NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho begitu bangga sikap toleran dan kerukunan antar sesama pemeluk agama selalu ditanamkan dan dipelihara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Ungkapan ini disampaikan Politisi ulung PDI-P Boalemo saat mengadakan kunjungan kerja sekaligus studi komparatif antara Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Boalemo bersama FKUB Kabupaten Minahasa, Senin (29/03/2021).
Diakui Eka Putra, begitu sapaan akrabnya, bukti toleran itu ditunjukkan saat pembukaan agenda pertemuan turut memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi umat muslim di Minahasa guna memimpin jalannya doa.
Adapun pertemuan FKUB Boalemo dan Minahasa tersebut tak lain untuk bertukar pikiran dan menggali gagasan atau ide-ide demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya sangat bersyukur bisa bersama-sama FKUB Kabupaten Minahasa. Kenapa kami sengaja mendatangi Kabupaten Minahasa, alasannya karena kita adalah Indonesia. Saya teringat pesan Bapak Proklamator RI, Soekarno menyampaikan bahwa kalau kita jadi Hindu, maka jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam, jangan jadi orang Arab. Kalau kita jadi Kristen, maka jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat dan budaya nusantara yang kaya raya ini,” ketus Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho.
Lanjutnya memaparkan, di Kabupaten Boalemo sendiri, keberadaan masyarakatnya terbilang heterogen. Hampir sama di Kabupaten Minahasa. Antara pemeluk agama saling menghormati, menghargai dan menyayangi satu dengan lainnya. Begitu pula kalangan mayoritas sangat menghargai dan menghormati kalangan minoritas.
“Indonesia dikenal negara plularistik dengan ragam budaya, agama, adat, etnis, suku dan bahasa. Tetapi, kondisi ini tidak menjadikan perbedaan, karena kita semua menganut ideologi Pancasila hingga menjadikan kita tidak kehilangan jati diri bangsa. Mulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sampai sila ke 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” kunci Eka Putra.(nrt/nn)