NEWSNESIA.ID – Hari pertama pasar senggol dibuka, sempat diwarnai kegaduhan video keributan ‘baku potong’ yang tersebar melalui media sosial.
Seorang ibu bernama Risna Moeni (30) pembuat video ‘baku potong’ itu, dalam video mengatakan bahwa telah terjadi aksi baku potong atau penikaman.
Hal itu lalu memicu kegaduhan, namun ternyata kejadian tersebut merupakan informasi yang tidak benar alias hoaks.
“Tidak ada niat menyebarkan, jadi itu video saya memang buat untuk bahan bercanda ke salah satu rekan cowok, saya mengakui kesalahan itu,” ungkap ibu 3 anak tersebut.
Kejadian yang Risna sebut sebagai keributan hingga baku potong tersebut hanya pembongkaran lapak Pasar Senggol yang dilakukan oleh aparat setempat.
Sementara itu Kasatreskrim Res Kota Gorontalo, Iptu M. Nauval Seno menjelaskan jika ibu RM yang menjadi pelaku pembuat video hoaks baku potong belum ditahan.
“Sementara ini tidak kami tahan, hanya kami minta segera melakukan klarifikasi agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, sementara proses penyelidikan lebih lanjut akan kami lakukan,” ungkap Iptu Nauva ke awak media, Kamis (21/4/2022).
Lebih lanjut Iptu Nauval menjelaskan jika pihaknya akan menindaklanjuti dan mencari tahu pihak-pihak yang ikut menyebarkan informasi hoaks tersebut.
“Kalau penyelidikan maksimal, kita akan panggil mereka yang ikut menyebarkan untuk dimintai keterangan,” tuturnya.
Risna Moeni yang merupakan warga Kelurahan Limba B lalu diizinkan pulang usai sempat diperiksa dan dimintai keterangan sekitar 1 jam oleh pihak penyidik.