GORONTALO-NN– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP. PKK) Provinsi Gorontalo, Fima Agustina berharap program PKK Goes To School tetap berlanjut sampai di tahun 2024.
Menurutnya, kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang berakhlakul karimah ini, patut dipertahankan meskipun nanti ia sudah tidak bertugas di Gorontalo.
Istri Penjagub Ismail ini akan sangat menyayangkan jika program tersebut berhenti bersamaan dengan berakhirnya jabatannya sebagai ketua PKK di tahun 2024 mendatang. Terlebih, PKK Goes To School sudah mendapat respon baik dari anak-anak di SMA 4 Gorontalo dan SMA 7 Gorontalo yang menjadi lokus kegiatan selama tiga bulan terakhir.
“Kami tidak lama di sini, yang bertahan di sini kan, hanya OPD-OPD. Sehingga, harapan kami, kegiatan ini bisa berkelanjutan. Anak-anak yang kami bina di SMA 7 dan SMA 4 itu alhamdulillah mereka sangat senang dengan program yang kita berikan,” kata Fima ketika menghadiri Tindak Lanjut Program Goes To School bersama beberapa OPD terkait, bertempat di Aula Rumah Jabat Gubernur Gorontalo, Sabtu (4/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengungkapkan bahwa mereka terus mendukung program PKK Goes To School. Ia menyebut, beberapa program yang ada di kegiatan ini, merupakan bagian dari tupoksi mereka.
“Kalau kami lanjut, Ibu, karena itu merupakan bagian dari tupoksi kami. Jadi, kami sampaikan bahwa seharusnya tanpa Ibu bergerak, ini tetap menjadi tupoksi dari kami. Jadi ketika dipicu oleh Ibu PKK, kita bersyukur bahwa kita dapat celah yang kita lalai dari situ,” katanya.
Tidak hanya dari PPPA, Goes To School juga terus mendapat dukungan penuh dari Ketua LPTQ Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Dinas Kesehatan, Kantor Kemenag, dan beberapa stakeholder lainnya.(rls/NN)
