
NEWSNESIA.ID – Insiden di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo beberapa waktu lalu, kini memasuki babak baru saat DPRD Provinsi Gorontalo menggelar RDP Gabungan, Senin (30/5/2022).
Rapat yang diikuti komisi I dan komisi III Deprov ini dimulai dengan penjelasan Standar Operasional Pelayanan oleh pihak Bandara Djalaluddin.
“Kami senantiasa menerapkan SOP yang ada, mulai dari persoalan keamanan sampai pelayanan,” ungkap Siswanto, Kabid Seksi Keamana Bandara Djalaluddin.
Penjelasan tersebut langsung ditanggapi salah satu Aleg dengan mempertanyakan SOP seperti apa yang selama ini diterapkan.
“SOP yang mana, coba jelaskan detail karena apa yang dialami oleh pak Sun Biki juga bukan yang pertama kali terjadi, siapa yang gak keberatan barangnya dibongkar tanpa sepengetahuan beliau,” timpal Erwinsyah Ismail.
Kemarahan Erwin juga lantaran kasus serupa kerap dialami oleh penumpang lain. Bahkan dirinya secara tegas mengingatkan pihak bandara agar lebih tegas lagi terapkan SOP.
“Apa yang anda kerjakan di Manajemen Bandara akan kami laporkan ke Balai Perhubungan,” tegas Aleg yang juga Ketua DPW Demokrat Gorontalo tersebut sambil menggedor meja.
Terakhir ia juga meminta agar Kepala Bandara yang belum menjabat agar intens melalukan koordinasi dengan DPRD Provinsi Gorontalo.
“Sebab sejak beliau menjabat diantara mitra dari DPRD yang berada juga dalam bagian Balai Perhubungan, beliau ini Kepala Bandara yang tidak pernah komunikasi ke DPRD sampai sekarang,” tutupnya.