
NEWSNESIA.ID – Ketua HMI Cabang Gorontalo, Aris Setiawan Karim dalam Forum Diskusi Publik ikut memberi masukan kepada Bawaslu Gorontalo dalam menatap Pemilu 2024 mendatang.
Aris menjabarkan segala bentuk pelanggaran pada Pemilu 2024 tetap berpotensi kembali terjadi. Pasalnya ia melihat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat makin parah.
“Sehingga saat ini Pemilu 2024 itu dilihat masyarakat hanya semata sebagai peluang mendapat rejeki nomplok dalam artian akan banyak praktek money politik,” ungkap Aris.
Alasan Aris cukup relevan, jika melihat keadaan sosial ekonomi masyarakat saat ini yang benar-benar dalam situasi kritis.
“Mulai dari BBM naik, daya beli turun drastis, kondisi global yang ambruk karena perang dan aksi saling blokir jalur perdagangan, sehingg Pemilu 2024 nanti sangat sedikit masyarakat yang betul-betul memahami arti sebenarnya dari Pemilu,” terangnya.
Sehingga Aris menambahkan agar Bawaslu Gorontalo lebih secara masif turun langsung ketengah masyarakat.
“Memberi pencerdasan dan pencerahan terkait Pemilu 2024, agar pragmatisme masyarakat itu bisa berkurang,” tandasnya.