NEWSNESIA.ID – Kabar duka datang dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Salah satu kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Malkan Amin dikabarkan meninggal dunia tepat di hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020).
Informasi tersebut juga dibenarkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng saat dikonfirmasi oleh Newsnesia.id melalui sambungan telepon.
“Benar, beliau (Malkan Amin) telah berpulang ke Rahmatullah kami segenap jajaran pengurus Golkar akan segera melayat kerumah beliau,” ungkap Marzuki Wadeng.
Meninggalnya Salah satu calon Bupati dari Kabupaten Barru, Malkan Amin menambah daftar Calon Kepala Daerah meninggal selama masa pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Sebelumnya ada nama-nama seperti Muharram, Canon Bupati Kabupaten Berau, Kemudian ada Calon Bupati Bontang, Adi Darma. Selanjutnya ada Calon Petahana di Kabupaten Bangka Tengah, Ibnu Soleh.
Terakhir ada dua figur calon kepala daerah sebelum Malkan Amin, yakni Calon Bupati Majene, Fahmi Massiara dan Calon Walikota Dumai, Eko Suharjo.
Total sejauh ini ada 6 calon kepala daerah yang meninggal dunia selama proses Pilkada berlangsung. KPU sendiri menegaskan pergantian calon dapat dilaksanakan bila berhalangan tetap (meninggal).
Namun berbeda dengan kasus meninggalnya Malkan Amin, yang tepat meninggal di hari pencoblosan. Evi, salah seorang Komisioner KPU mengungkapkan laporan terakhir yang ia terima tiada ada pergantian calon lagi.
“Hari ini tidak pergantian yang kami terima,” singkat Evi. (angky)