
NEWSNESIA.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, menyambut baik aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Gorontalo Utara Menggugat (APGUM).
Aksi yang dipimpin Aktivis, Indra Rohandi, itu membawa sejumlah tuntutan yang menjadi persoalan dan diminta untuk ditindaklanjuti oleh DPRD Gorontalo Utara.
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Riko Arbie, mengatakan ada delapan tuntutan yang disampaikan massa aksi itu. Semua tuntutan itu kata Ridwan, patut diapresiasi dan baik untuk ditindaklanjuti.
“Kami mengapresiasi sikap kritis teman-teman masa aksi dan kami menerima dan akan menindaklanjuti aspirasi yang menjadi tuntutan massa aksi itu sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Ridwan, Senin (27/10/2025).
Adapun tuntutan massa aksi yang disampaikan diantaranya:
- Revitalisasi Sistem Retribusi pasar dan parkir pada pasar modern dan pasar tradisional se Gorontalo Utara.
- Mengalokasikan dana CSR guna untuk pembuatan Perda ketenagakerjaan lokal dan mendirikan balai latihan kerja (BLK).
- Meminta grosir Alfamart dan indomaret untuk bisa berpartisipasi membeli UMKM guna pemasaran dan menekan harga sewa tempat Booth di perairan halaman alfamart dan indomaret.
- Memberi legalitas PPPK paruh waktu pada sopir-sopir Ambulance
- Menyegarkan dugaan TGR pada setiap OPD yang menyelesaikan.
- Mereview honorer TAPD, honor starting, honor inflasi, honor bencana dan jamuan tamu.
- Mengoptimalkan pembagian seluruh OPD, guna membagi diri mengambil katering pada kantin-kantin yang ada di Blok Plan
- Mengevaluasi 100 hari kerja Bupati Gorontalo Utara. (Prin)



















