NewsNesia.id -(GORONTALO)– Kasus Corona Virus di Provinsi Gorontalo hingga saat ini masih terus meningkat. Sesuai data Gugus Tugas total pasien positif di Gorontalo sudah 432 pasien, meninggal sudah 26 orang.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali menyoroti penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian karena dinilai belum konsisten menjalankan protokol kesehatan.
Dia pun menyebut, tempat-tempat keramaian itu di antaranya pasar mingguan dan pasar tradisional, warung kopi (warkop) hingga rumah makan.
“Angka Covid-19 di Gorontalo sudah sangat mengkhawatirkan. Pasien positif sekarang sudah 432 pasien. Yang meninggal sudah 26 orang. Ini sangat-sangat mengkhawatirkan,” kata Gubernur Rusli Habibie saat live di RRI, Senin (20/7/2020).
Seperti pasar harian dan pasar mingguan, Rusli menyebut setiap hari masih mendapat laporan dari lapangan bahwa penerapan protokol kesehatan belum maksimal, baik pedagang maupun pembeli.
Tidak hanya sekedar menerima laporan, Gubernur Gorontalo bahkan beberapa kali meninjau langsung protokol kesehatan di pasar. Tak hanya pasar, pusat keramaian lainnya seperti warkop dan rumah makan juga memperlihatkan pemandangan kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.
Fenomena-fenomena seperti itu, menurut Rusli, sangat mengkhawatirkan dan sudah sangat meresahkan.
Solusinya, Gubernur Gorontalo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menggelar rapat untuk membuat regulasi bagi para pelanggar protokol kesehatan tersebut.
Apalagi akan ada rencana penerbitan instruksi presiden (Inpres) tentang efek jera bagi para pelanggar protokol kesehatan.
“Tidak menggunakan masker, tidak menyediakan fasilitas protokol kesehatan. Juga ada keluarga pasien yang memaksa keluar dari rumah sakit keluarganya atau saudaranya yang terpapar Covid-19. Atau mungkin masyarakat yang menolak tempat pemakaman di wilayahnya. Ini akan ada Inpres yang memberikan sanksi bagi pelanggar-pelanggar itu,” tegasnya.(al-NN)