NewsNesia.id -(NN)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai Ketua Tim Crisis Center, Eduwart Wolok, mengingatkan agar pemerintah harus berhati-hati dalam memberikan kelonggaran dalam penerapan PSBB.
Itu disampaikan Eduwart saat mengikuti rapat virtual bersama Gubernur Gorontalo, para kepala daerah dan Forkopimda, Ahad, (17/5/2020).
Menurut Edwuart, situasi Gorontalo masih mengkhawatirkan karena belum melewati kisaran waktu 50 hingga 60 hari yang merupakan puncak penularan Covid-19.
“Dari kasus pertama pasien 01 sampai hari ini baru 36 hari. Mengertinya, Gorontalo belum melewati fase kritis. Ini yang harus kita waspadai. Secara Nasional memang sudah ada relaksasi karena pertimbangannya reproduksi dasar secara nasional sebesar 1,7 dan untuk Gorontalo masih di atas 2,” terang Eduart, seperti dikutip dari Hulondalo.id (Media Grup NewsNesia.id).
Tentu ini patut jadi perhatian bersama, untuk mencegah penyebaran Virus Corona lebih luas di wilayah Gorontalo, semata untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.(im-NN)