GORONTALO-NN – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko S.I.P.,M.M. menyampaikan dukungannya terhadap investasi dunia usaha untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Legowo W.R. Jatmiko saat berkunjung ke area tambang Pani Gold Project (PGP) di Pioneer Camp, Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (07/02/2024).
“Terima kasih sudah diundang ke PT. PETS dan PT. GSM untuk memonitor situasi area pertambangan yang ada di Kabupaten Pohuwato. Sebelum ini saya telah mengunjungi IMIP [International Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah]. Intinya itu [investasi dunia usaha] harus kita amankan. Ujung-ujungnya adalah untuk devisa [pendapatan] negara. Adalah tugas kami untuk mengamankan wilayah dan aset-aset yang ada di Republik Indonesia,” ucap Legowo W.R. Jatmiko.
Pada kesempatan itu, Pangdam juga membuka peluang bagi Pani Gold Project untuk bekerjasama dalam menghidupkan ekonomi Kabupaten Pohuwato, misalnya dengan pemanfaatan lahan tidur di wilayah Bumi Panua.
“Dalam presentasinya, PT Pani Gold Project telah mekasanakan bermacam kegiatan, penghijauan dan perhatian terhadap flora dan fauna lainnya. Kami membuka diri untuk kerjasama misalnya pengobatan massal, bimbingan belajar untuk anak-anak, peternakan domba dan sebagainya,” kata Pangdam.
“Dengan kegiatan semacam ini kami berharap hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk oleh perusahaan yang membutuhkan pasokan sayuran dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), Boyke Abidin menjelaskan bahwa, saat ini adalah fase pra-konstruksi, yang antara lain ditandai dengan pembangunan jalan bypass sepanjang 9,7 kilometer menghubungkan area tambang dengan Jalan Trans Sutambang
Ia mengatakan, target kedepannya adalah tahap produksi yang diupayakan pada tahun 2025.
“Ini investasi anak bangsa. Sekitar 1.300 bekerja di sini. Kami telah membangun jalan, fasilitas perkantoran, mess atau akomodasi, persiapan konstruksi lalu nantinya mulai pertambangan. Target kami memproduksi first gold pada akhir 2025. Ini akan menjadi tambang emas open pit terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Tambang ini dikelola bersama oleh PT PETS, PT GSM, PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada. Empat entitas usaha ini di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk yang memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan.(mus/NN)