
NEWSNESIA.ID (JAKARTA) – Pemkab Boalemo belakangan tengah memacu percepatan revisi dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) jadi bentuk peraturan daerah.
Percepatan ini sangat urgen, karena berkaitan erat langkah dan arah percepatan pembangunan, sebagaimana dicita-citakan Bupati Boalemo Rum Pagau bersama Wakil Bupati Lahmuddin Hambali. Mulai dari pengembangan Pelabuhan Tilamuta, peningkatan akses jalan, sektor perkebunan, pertanian, hasil bumi, hingga sektor pariwisata.
Belakangan ini, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali tengah mengawal dan berkoordinasi penuh lintas sektor dan kementerian. Termasuk menghadiri pertemuan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Jakarta, Kamis (20/03/2025).
Dalam pertemuan ini, Wabup Lahmuddin didampingi Sekretaris Dinas PU, Roni Taningo, dan turut hadir langsung para pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Boalemo. Yakni, Ketua DPRD Karyawan Eka Putra Noho, Wakil Ketua DPRD, Iwan Woluwo, Wakil Ketua DPRD Husain Etango, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Hardi Syam Mopangga, dan sejumlah anggota.
Diwawancarai newsnesia.id, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali mengaku, tak menyangka rombongannya mendapat sambutan begitu baik dari Kementerian ATR/BPN. Untuk itu, ia sangat berterimakasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian ATR/BPN.
“Terutama kepada Dirjen Tata Ruang, Ibu Reny Widyawati ST. M.Sc. Alhamdulillah, kami disambut dengan baik. Bahkan, Ibu Dirjen Tata Ruang mengaku siap mensuport, dan memfasilitasi Pemkab Boalemo dalam percepatan RTRW,” akui Wabup Lahmuddin Hambali.
Saat ini kata Lahmuddin, dokumen RTRW Kabupaten Boalemo sementara tahap evaluasi data, dan dokumen teknis oleh Kementerian ATR/BPN. Selanjutnya dijadwalkan rapat lintas sektor guna mendapatkan persetujuan substansi. Baru itu, masuk tahap akhir penyusunan dan penetapan peraturan daerah tentang RTRW.
“Sebagai bentuk dukungan itu, Ibu Dirjen Tata Ruang, Reny Widyawati, ST, MSc sudah memberikan schedule untuk percepatan RTRW Kabupaten Boalemo. Kalau tak ada aral melintang, paling lambat Agustus 2025 sudah tuntas,” ungkap Wabup Lahmudin.

Lebih lanjut, mantan Ketua Forkot Boalemo ini memberikan penghargaan tinggi kepada Dirjen Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN, Reny Widyawati ST. M.Sc, dan jajaran yang berkomitmen membantu Kabupaten Boalemo. Terlebih memfasilitasi bila ada hal-hal yang kurang, maupun hambatan batas wilayah lintas kabupaten/kota dalam percepatan RTRW. Sehingga tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi dan kepentingan umum.(nn)