NEWSNESIA.ID, GORONTALO- Musyawarah Wilayah (Muswil) Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Gorontalo akan dihelat, Sabtu (27/5/2023). Agenda itu dipastikan berlangsung alot, buntut munculnya sejumlah kandidat ‘para bintang’ yang akan ikut berkompetisi menjadi orang nomor satu di tubuh KAHMI Gorontalo.
Sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, KAHMI memiliki pengaruh signifikan disemua sektor di negeri ini. Tak heran, jika posisi ketua di wilayah mendapat perhatian besar dari para alumni HMI untuk menjadi pucuk pimpinan. Untuk Gorontalo, dipastikan akan terjadi perang bintang, dimana saat ini muncul sejumlah tokoh Gorontalo yang akan menjadi kontestan pada Muswil nanti.
Para kandidat ini pun bukan “kaleng-kaleng”. Selain sudah matang berproses di HMI KAHMI dan mempunyai integritas yang sudah teruji, mereka juga sudah malang melintang di dunia birokrasi, akademisi dan politik.
Sederat kandidat yang disebut-sebut pantas dan qualifait untuk menggantikan kepemimpinan Rustam Akili adalah; Dr. Gafar Lacoke (Akademisi), Lahmudin Hambali (politisi), Manaf Hamzah (politis), Dr. Lukam Laliyo (akademisi), Maten Taha (politisi), Arifin Dzakani (politisi), Hamim Pou (politisi), Dr. Ridwan Tohopi (Akademisi) dan Thariq Modanggu (politisi). Para kandidat ini akan mewarnai medan Muswil yang nanti dilaksanakan di Graha Insan Cita KAHMI Provinsi Gorontalo.
Selain itu para kader muda KAHMI pun tak mau kalah untuk ikut bertarung dalam kompetisi lima tahunan tersebut. Dengan tagline “kalau tidak sekarang kapan lagi? atau nanti hanya mereka lagi dan lagi-lagi mereka”.
Para kandidat muda KAHMI yang santer disebut akan menyatakan siap berkompetisi adalah Arter Datungsolang, Dahlan Usman, Arten Mobonggi, Yuriko Kamaru, Irwan Mamesa, Budiyanto Biya dan Ahmad Abdullah. Tak ketinggalan nama-nama seperti Dr. Lilan Dama, Dr. Femi Udoki, Dr. Fitria Bagu dan Prof. Novrianti Djafri kuga diaspirasikan sebagai kandidat wakil dari perempuan di Muswil KAHMI tersebut.
Menurut Siswan Ahudulu, salah seorang panitia pelaksana kegiatan membenarkan banyaknya para kandidat yang nantinya akan berkompetisi dalam Muswil namun katanya itu tergantung dari kesiapan mereka apakah siap untuk mengemban amanah sebagai Ketua Wilayah KAHMI ke depan atau tidak.
“Banyaknya kandidat yang akan bertarung dan diaspirasikan masing-masing MD adalah hal baik yang membuktikan bahwa KAHMI tidak pernah kehilangan kader-kader pemimpin dalam setiap zamannya. Itu juga membuktikan bahwa proses kaderisasi dan regenerasi dalam tubuh Hijau Hitam KAHMI berjalan baik dan dinamis. Hanya saja memang itu tergantung pada kesiapan para kandidat, siapapun yang nantinya terpilih, harus kita tegak lurus dan bisa bergandengan dengan semua kader menjalankan hasil-hasil Muswil dan khittah organisasi,” imbuhnya.(NN)