NEWSNESIA.ID, BOLAANG MONGONDOW- Semarak Ramadhan 1443 H kali ini amat terasa di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Kecamatan Passi Barat.
Betapa tidak, memasuki Desa Passi I, Passi II, Desa Bintau, Bulud, Otam dan Desa Otam Barat. Warga membuat lorong lampu sepanjang jalan itu. Lampu hias yang dipasang variatif.
Suasana tambah meriah tat kala memasuki Desa Otam. Selain lampu hias kelap kelip, warga membuat lampion dari bola plastik yang dipasangkan lampu. Menambah suasana Ramadhan di wilayah tersebut lebih semarak. Warga juga membuat sejumlah spot photo bagi pengunjung, gratis.
Begitu pula ketika memasuki Desa Otam Barat. Lampion dipasang sepanjang jalan. Sejumlah spot photo juga ada disana.
Tak heran, sejak lampu-lampu itu dinyalakan pada awal Ramadhan 1443 H, setiap malam wilayah itu dipadati pengunjung. Terlihat kemacetan kendaraan baik roda dua maupun roda empat lalu lalang dari Desa Passi hingga ke Desa Otam Barat, untuk menyaksikan dan mengabadikan momen semarak tersebut.
Pemasangan lampu seperti itu, di Desa Otam dan Otam Barat misalnya bukan kali pertama. Ramadhan 1442 tahun lalu, dua desa ini telah memulai membuat lorong lampu disepanjang jalan desa. Namun pada Ramadhan kali ini suasananya lebih meriah, karena lampu hias yang dibuat lebih variatif.
Suasana akan lebih gemerlap lagi nanti ketika memasuki tiga malam terakhir Ramadhan. Warga kini tengah bersiap menata dan menambah lampu untuk menyemarakan malam pasang lampu (monuntul) nanti.
“Luar biasa penyambutan Ramadhan 1443 H oleh warga disini. Sangat meriah,” ujar salah satu pengunjung dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan gemerlap lampu hias di Desa Otam.
“Hanya dengan swadaya masyarakat, namun hasilnya bisa menjadi alternatif wisata Ramadhan di wilayah Bolmong dan Kotamobagu,” tambah pengunjung lainnya. (NN)