NEWSNESIA.ID, GORUT – Terhadap skema penganggaran pemilu nanti, perlu adanya salah satu pola khusus yang harus disepakati bersama.
Hal tersebut menjadi penegasan Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu dalam Rapat Bersama Forkopimda tingkat Provinsi Gorontalo, di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, belum lama ini.
Menurut orang nomor 1 di Gorontalo Utara ini, soal dukungan penganggaran pemilu adalah hal umum. Dan sudah jelas perintah undang-undang yang sudah menjadi keharusan.
“Yang perlu kita sepakati dulu pernyataan soal skema penganggaran, dan mekanisme (pembiayaan pemilu),” ungkapnya.
Ia mencotohkan. Ada sebuah daerah yang jumlah pemilihnya lebih sedikit, tapi usulan anggarannya lebih besar ketimbang daerah lain yang pemilihnya lebih banyak.
“Artinya kita harus ada satu pola khusus penganggaran pemilu yang harus ditetapkan. Karena jika tidak, maka akan terjadi perdebatan karena perbedaan harga, yang dampaknya bisa pengaruhi kinerja penyelenggara pemilu itu sendiri,” jelas Thariq.
Lanjut Thariq, maka segera ditetapkan saja berapa besaran anggaran pemilu di masing masing kabupaten/kota, untuk tahun 2023 dan 2024.
Anggaran pemilu dipisahkan saja, sehingga terjadi kesalahan belanja,” tandasnya. (Rol)