
newsnesia.id, GORONTALO- Sikap tegas sebetulnya telah ditunjukan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, malah jauh hari sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sulutgo yang digelar di Kota Manado, Rabu 9 April 2024.
Gubernur Gusnar Ismail menegaskan dalam sebuah kesempatan jelang RUPS LB BSG, akan menarik seluruh dana di BSG jika tak ada perwakilan pemegang saham dari Provinsi Gorontalo yang masuk jajaran direksi atau komisaris BSG.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato. Menurutnya, Gubernur Gusnar Ismail dengan jelas menyampaikan hal itu saat moment lebaran Idul Fitri 1446 H di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
“Disela-sela menerima tamu yang berkunjung ke rumah dinas saat idul fitri, saya sempat bertanya ke Pak Gubernur bagimana seandainya pada RUPS BSG nanti Gorontalo tidak memiliki wakil dijajaran Direksi maupun Komisaris. Pak Gubernur saat itu menjawab bahwa Gorontalo sebagai pemegang saham punya hak dan potensial menarik dana daerah yang ada di Bank SulutGo jika itu terjadi,” ungkapnya.
Penegasan itu kata Alvian Mato ini sekaligus membantah pernyataan yang menyebut Gubernur Gusnar Ismail tidak memiliki sikap terkait kisruh RUPS LB.
“Justru Pak Gubernur lebih dulu mengambil sikap sebelum RUPS BSG dilaksanakan. Artinya, sikap dari para pemegang saham di Gorontalo sudah mewakili sikap Pak Gubernur,” tambah Alvian.
Terakhir, Doktor Alvian Mato menyayangkan informasi yang menyebut ada kepala daerah yang tidak hadir saat pembahasan struktur Direksi dan Komisaris pada saat RUPS BSG berlangsung.
“Sangat disayangkan, saat pembahasan krusial mengenai Calon Direksi dan Komisaris, justru ada kepala daerah yang tidak berada dalam ruangan RUPS BSG padahal disitulah moment penting untuk berjuang bersama-sama untuk keterwakilan Gorontalo,” pungkasnya dengan nada serius.(nn)