NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap perusahaan tambang emas di Gorontalo dapat meniru PT Citra Palu Minerals (CPM) dalam menjaga lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Usaha pertambangan harus bisa menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Idris usai visitasi dan studi komparasi pengelolaan perusahaan pertambangan emas di PT CPM, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/11/2021).
Idris bilang, tujuannya untuk melakukan visitasi dan studi komparasi di PT CPM adalah untuk melihat aktivitas pertambangan, utamanya dari pengelolaan lingkungan, serta dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat lokal.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. CPM, Abdul Haris Yusuf menyampaikan, di samping kegiatan operasi produksi, pihaknya sangat concern terhadap pelestarian lingkungan. Sejumlah program pun telah dilaksanakan untuk pelestarian lingkungan mulai dari program Go Green, penghematan air hingga pengelolaan limbah produksi.
“Limbah kita itu kering sekali, tidak berair sehingga potensi pencemarannya sangat kecil. Kemudian sianida bekas mengolah, kita ambil kembali untuk di recycle atau diolah lagi,” terang Haris.
Menyinggung soal tenaga kerja, PT CPM saat ini telah mempekerjakan 85% tenaga kerja lokal. Bahkan, lanjut Haris, ada beberapa jabatan manajerial di PT CPM dijabat oleh tenaga kerja lokal.
“Semua operator kita ambil dari lokal, mereka kita didik dan latih,” timpal dia.
Sebelumnya, PT CPM merupakan perusahaan tambang anak dari perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Mereka baru saja memulai konstruksi pada Tahun 2019 di lokasi tambang emas di Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kegiatan produksinya, PT CPM mengolah sedikitnya 500 Ton batu yang mengandung campuran emas dan perak setiap harinya.(Anki)