
NEWSNESIA.ID – Suhu perpolitikan Pilkada Boalemo 2024 belakangan kian memanas. Itu seiring munculnya sejumlah kandidat pasangan calon siap berlaga habis-habisan.
Dari percaturan politik berkembang, setidaknya akan ada 5 pasangan calon berpeluang saling perang merebut singgasana kursi orang nomor satu di daerah bertajuk Bumi Bertasbih tersebut.
Sejauh ini memang baru ada 2 calon dari jalur perseorangan menyatakan maju. Keduanya yakni, Burhanudin Pulubuhu-Rivendy Luawo dan Wahyudin Lihawa-Riko Djaini. Mereka sudah lebih dulu memastikan langkah bertarung dibuktikan dukungan KTP diserahkan ke KPU Boalemo melebihi dipersyaratkan dari 10.840 KTP, Ahad (12/05/2024) untuk diverifikasi.
Nah, selebihnya tidak menutup kemungkinan akan lahir 3 pasangan calon dari jalur partai politik (Parpol). Lantas siapa saja dari 3 pasangan calon dimaksud?.
Merujuk tahap penjaringan beberapa Parpol peraih kursi DPRD Boalemo, ada beberapa nama kian menguat. Mereka diantaranya pasangan Karyawan Eka Putra Noho digadang tampil bersama Dedy Hamzah dari PDI-P. Mengingat, partai besutan Megawati Soekarno Putri tak wajib berkoalisi ketika mengusung calon, karena sukses merebut 5 kursi dari total 25 kursi hasil Pileg 2024.
Pasangan lain ikut menggelinding, yakni politisi Partai Golkar, Lahmudin Hambali dipaketkan bareng Zainuddin Hasan. Dua tokoh ini jelas punya kans kuat lewat rekomendasi Golkar. Lagi pula, Partai berlambang pohon beringin itu, sukses meraih 4 kursi di parlemen. Jadi, tinggal menambah koalisi 1 partai politik peraih minimal 1 kursi di DPRD.
Disatu sisi, Partai NasDem tampil dengan tak ingin kecolongan. Mereka menjagokan kadernya, Rum Pagau di posisi papan satu. Sementara beberapa nama ikut dipasangkan, diantaranya politisi Partai Demokrat, Hardi Syam Mopangga. Nah, kalau saja pasangan ini berhasiil dipatenkan, otomatis melampaui syarat dukungan Parpol. Sebab, NasDem punya modal 4 kursi ditambah 3 kursi milik Demokrat.
“Mereka dari jalur partai politik tentu harus berani ambil konsekuensi mundur dari jabatan anggota DPRD kalau aturan mewajibkan. Apalagi rata-rata mereka kembali terpilih pada Pileg 14 Februari 2024 lalu,” ucap Usman salah seorang warga ditemui disela-sela pergulatan prediksi suhu politik berkembang di Boalemo.(nn)