newsnesia.id – Jaringan Pemuda Sinjai memberikan apresiasi kepada DPRD Sinjai atas agenda pelaksanaan RDP yang membahas dugaan pelanggaran dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sinjai oleh sejumlah pejabat daerah.
Sekalipun Agenda RDP ini tertunda karena pihak Bawaslu dan KPU tidak hadir namun langkah ini dipandang sebagai wujud nyata dari komitmen DPRD Sinjai dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan pemuda yang mendambakan penyelenggaraan pilkada yang bersih, adil, dan transparan.
RDP ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sinjai untuk melihat penegakan etika dan aturan dalam ranah politik lokal.
Sebagai representasi pemuda yang aktif mengawal demokrasi, Jaringan Pemuda Sinjai berharap bahwa hasil dari RDP ini nantinya mampu memperkuat sistem pengawasan dalam pemilihan umum serta menegaskan komitmen pejabat publik dalam menjalankan amanah tanpa melanggar prinsip-prinsip demokrasi.
Muhajir, salah satu perwakilan Pemuda Sinjai mengungkapkan bahwa langkah DPRD Sinjai ini patut diapresiasi karena menunjukkan keberpihakan terhadap nilai-nilai keadilan dan keterbukaan.
“Kami berharap untuk diagendakan kembali RDP agar hasilnya nanti dapat memberikan rekomendasi dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, demi menjaga integritas demokrasi di Sinjai,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kembali RDP, diharapkan ada peningkatan kesadaran akan pentingnya pilkada yang bersih dan akuntabel, yang merupakan bagian dari upaya bersama membangun masa depan politik yang lebih baik di Sinjai.(anq)