
NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Kota Gorontalo masuk diperingkat ke dua, inflasi di wilayah Indonesia Timur.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks di 7 kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perawatan pribadi dan jasa, kelompok perlengkapan dan peralatan, kelompok pendidikan.
Selanjutnya berada pada kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok restoran, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.
Sementara itu, kelompok yang mengalami penurunan yakni kelompok transportasi dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan. Lebih lanjut, kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok kesehatan dan kelompok olahraga dan rekreasi.
Data BPS Kota Gorontalo, mengambarkan dari 90 kota inflasi di Indonesia, 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Balikpapan (Nasional) dan Kota Ambon (Kawasan Indonesia Timur) sebesar 0,02 persen.
Sementara itu Kota Gorontalo berada di posisi kedua inflasi tertinggi se Indonesia Timur dan posisi ke tujuh belas skala nasional.(jian/NN)