NEWSNESIA.ID, GORUT – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus mendorong kesejahteraan petani dan nelayan. Bukan saja memfasilitasi infrastruktur yang memadai, pemerintah juga akan mengcover nelayan dan petani dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Indra Yasin mengatakan, pemerintah daerah akan mengkaji lebih jauh terkait upaya mengcover petani dan nelayan masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan, apakah bisa melalui APBD atau seperti apa mekanisme penganggarannya.
“Kita akan hitung anggarannya, petani, nelayan bahkan tukang bentor yang ada di Gorut, apakah memungkinkan untuk dapat kita anggarkan lewat APBD,” jelas Bupati Indra Yasin, dalam sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Nakertrans bersama BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo, Kamis (4/2/2021).
Hal ini kata Indra Yasin amat penting bagi para nelayan, petani dan tukang bentor. Mengingat resiko yang dihadapi cukup tinggi sehingga perlu dicover dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai pekerja lanjut Bupati Indra, setiap hari tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Bupati juga mengatakan, regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) telah ditandatanganinya, dengan harapan, ASN, PTT dan GTT di Gorontalo Utara akan terakomodir dalam BPJS Ketenagakerjaan ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendorong seluruh ASN, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) dilingkup Pemkab Gorontalo Utara, masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.(din/NN)