
NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Dengan misi mempercepat program ekonomi kerakyatan, konsep Gebyar SMS (Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat, Maju dan Sejahtera) mendapat dukungan dari Bank SulutGo melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh bahwa, saat ini kondisi perekonomian Kabupaten Pohuwato mengalami penurunan akibat pandemi covid-19.
Yang dulunya berada di angka 6%, merosot ke angka -0,18%, sedangkan angka kemiskinannya naik 0,46%.
Sehingga dengan adanya program KUR yang menerapkan skema kredit murah ini, diharapkan bisa membantu program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Program ekonomi kerakyatan ini harus segera pulih kembali, biaya-biaya rumah tangga bisa diringankan dengan bantuan pemerintah. Terlebih lagi untuk bapak/ibu yang ingin segera memulihkan pengembangan ekonomi pertanian maupun peternakannya, itu bisa lewat skema KUR yang dilaksanakan olehBank SulutGo,” ujar Irfan saat sambutannya, Jumat (18/03/2022).
“Karena sebagian besar masyarakat yang berprestasi sebagai petani hadir, maka kami juga monsosialisasikan terkait kredit usaha rakyat yang disalurkan melalui bank SulutGo,” tambahnya.
Sementara itu, senada dengan yang sampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Manager BSG Cabang Marisa, Usman Hasan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, BSG akan selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Terutama pada Gebyar SMS yang di laksanakan di setiap kecamatan dan akan berlaku untuk seluruh kecamatan tanpa terkecuali.
“Mewakili pimpinan BSG, saya sangat mengapresiasi Gebyar SMS yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Pohuwato,” tandasnya.(adv/MUS)