![Walikota Gorontalo Marten Taha](https://i0.wp.com/newsnesia.id/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201216-WA0049-1024x768.jpg?resize=1024%2C768&ssl=1)
NewsNesia.ID, Kota Gorontalo – Tindakan tegas akan diberikan jika masih ada warga Kota Gorontalo, yang nekat merayakan malam tahun baru 2021, dengan mengumpulkan banyak orang. Walikota Gorontalo, Marten Taha melarang perayaan tahun baru.
“Seluruh masyarakat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya, tanpa harus menggelar perayaan, aktivitas yang biasapun harus mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan serta hindari kerumunan,” kata Marten dalam Rapat Forkopimda, Rabu (16/12/2020).
Kepada wartawan NewsNesia.ID, Walikota mengatakan, sebelumnya Kota Gorontalo telah berstatus zona hijau Covid-19. Namun, setelah dilakukan swab massal, 12 orang dinyatakan positif. Daerah ini, kini kembali ke zona merah.
“ini yang menjadi PR kita bersama,” tutur Marten.
Semua satuan tugas diharapkan Marten, bekerja secara maksimal menertibkan dan merazia lokasi-lokasi yang terindikasi melakukan perayaan malam tahun baru, dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kerahkan secara maksimal personil Satpol PP, TNI dan Kepolisian untuk melakukan razia perayaan malam tahun baru, dan jika kedapatan, beri tindakan tegas,” ungkap Marten.
“Beberapa lokasi jadi prioritas dalam razia di malam pergantian tahun, tempat hiburan, nongkrong, lapangan taruna remaja, dn lokasi lainnya yang mengundang keramaian,” tutup Marten. (MG01/Jian)