NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Peringati 2 tahun kepemimpinan Matahari (Marten Taha – Ryan Kono), Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo gelar bakti sosial operasi katarak tingkat Kota Gorontalo, Jum’at (18/06/2021).
Berdasarkan data, ada 11 Ribu orang di Provinsi Gorontalo yang mengalami penyakit kebutaan. Berangkat dari hal ini, Pemkot inisiasikan operasi katarak bagi masyarakat Kota Gorontalo secara Gratis.
Walikota Gorontalo, Marten Taha menuturkan bahwa ada sekitar 100 lebih orang penderita katarak di Kota Gorontalo yang akan dilakukan operasi mata selama kurun waktu 3 hari.
Bekerja dengan Persatuan Spesialis Dokter Mata Indonesia (Perdami) Sulutgo, Pemkot Gorontalo menggratiskan seluruh biaya pengobatan dan kebutuhan operasi penderita katarak.
“kita sudah jalin kerjasama dengan Perdami, sehingga obat-obatan, dokter, peralatan dan seluruh kebutuhan operasi itu semuanya digratiskan,” ujar Walikota Marten.
Banyaknya penderita kebutaan di Provinsi Gorontalo dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi dalam hal biaya pengobatan yang sangat besar.
“bahkan biaya operasi mata di BPJS itu sekitar 6 juta per mata. Untuk itu saya langsung instruksikan kepada seluruh camat dan lurah agar dapat menjaring dan menginventarisir masyarakat yang menderita penyakit katarak,” pungkasnya.
2 Tahun kepemimpinan Matahari, bakti sosial ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Walikota Marten dalam membantu masyarakat yang secara ekonomi terkendala dalam hal operasi dan pengobatan. (Jian/adv)