NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Disaat para warga tengah asyik menyambut pergantian malam tahun baru, Kamis (31/12/2020), justru beda halnya nasib yang dialami ke tiga warga Desa Bendungan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo.
Pasalnya, mereka harus merelakan harta benda dan tempat tinggal usai mengalami musibah kebakaran yang diduga kuat akibat arus pendek atau korsleting sekitar pukul 19.00 Wita malam.
Ketiga warga itu masing-masing Erni Daima, Hasna Abas dan Efendi Musa yang diketahui menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Bendungan.
Pantauan NewsNesia.id di lokasi kejadian, terdapat tiga rumah berdekatan di lalap si jago merah. Parahnya, satu bangunan rumah milik Hasna rata dengan tanah dan tinggal menyisahkan puing-puing bangunan saja. Ditaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta, termasuk satu unit kenderaan motor ludes. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Dari kejadian ini pula sementara dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Menurut penuturan warga setempat menceritakan, gumpalan asap dan percikan api semula berasal dari bagian kamar rumah milik Hasna. Tak selang beberapa menit, kobaran api mengamuk dan membesar. Akibatnya menyerembet ke berbagai ruangan hingga bagian atap rumah. Bahkan memaksa masuk ke rumah milik Sekdes Bendungan, Efendi Musa dan satu rumah tetangga lagi yang berdekatan.
Saat itu juga, Kades Bendungan Ulul Azmi Kadji dibantu para warga berupaya memadamkam amukan api. Begitu pula Camat Mananggu Hidayat Lamsu bersama Kapolsek Mananggu dan personil TNI bergerak cepat ke lokasi kejadian. Sampai beberapa menit kemudian 2 unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Boalemo bersama tim BPBD dan sejumlah personil Satpol-PP tiba di lokasi.
“Alhamdulillah, 2 unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Boalemo langsung menghentikan kobaran api yang mulai menjalar ke 2 rumah lain. Meskipun 1 rumah akhirnya rata dengan tanah,” tutur warga setempat saat menyaksikan.
Tak selang beberapa lama, Plt Bupati Boalemo Ir. Hi. Anas Jusuf MSi bersama Sekda Boalemo, Sherman Moridu SPd, MM begitu menerima informasi bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Keduanya pun langsung memastikan kondisi tiga rumah yang terbakar dan mendatangi keluarga korban tertimpa musibah yang sudah dievakuasi di kediaman Kades Bendungan, Ulul Azmi Kadji.
“Kami atas nama Pemda Kabupaten Boalemo menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah dialami warga Desa Bendungan disaat malam pergantian tahun ini,” ucap Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf dengan raut sedih.
Lanjut Anas mengatakan, pihaknya melihat kejadian ini hampir sama persisnya dengan musibah kebakaran beberapa waktu lalu. Yakni dugaan akibat arus pendek. Sehingga, ini harus ada perhatian bersama, utamanya bagi para pemilik rumah.
“Dari musibah ini, saya mengajak warga pemilik rumah agar memperhatikan aliran listrik. Utamanya penggunaan kelas kabel dan penempatannya jangan sampai menimbulkan penyebab arus pendek,” jelas Anas Jusuf.
Untuk langkah penangangan sendiri kata Anas, pihaknya berupaya membuka donasi kepada seluruh elemen warga, unsur lembaga dan juga ASN di Kabupaten Boalemo untuk bedah rumah.
“Terus terang, kami tidak punya dana khusus untuk membangun rumah akibat kebakaran. Yang ada hanya bantuan sifatnya meringankan beban ekonomi warga. Insya Allah, satu dua hari ini bantuan itu secepatnya diberikan dengan bekerjasama pemerintah desa dan kecamatan. Nantinya juga, musibah ini kami akan laporkan ke Pemprov Gorontalo,” beber Anas seraya menambahkan melalui media ini, pihaknya berharap bantuan dari seluruh masyarakat dan kalangan pemerhati untuk bergerak bersama membantu bedah rumah bagi warga mengalami kebakaran di Desa Bendungan.(nrt-nn)