
NEWSNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Provinsi Gorontalo kini tekah memasuki dua dekade. Diharapkan kedepan akan lebih maju sebagaimana yang menjadi cita-cita luhur pembentukan Provinsi Gorontalo.
Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu (19/12/2020) menggelar diskusi akhir tahun, sekaligus peluncuran buku perekonomian Gorontalo yang ditukis Amir Archam.
Rektor UNG Edward Wolok, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kepada penyaji buku Perekonomian Gorontalo, Muhammad Amir Arham yang juga sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UNG, pembahas dan seluruh tamu undangan pada kegiatan Diskusi Akhir Tahun Refleksi dan peluncuran buku perekonomian Gorontalo.
Edward menuturkan, semoga dalam peluncuran buku ini, dapat menambah wawasan dan mampu mendorong tujuan UNG dalam pengembangan kawasan Teluk Tomini.
“Kita juga sudah ada mitra dengan kawasan utama-utara (Bolaang Mongondow Utara, Gorontalo Utara dan Buol) kedepan juga akan bergabung Bone Bolango dan Minahasa Tenggara,” tandasnya.
Amir Arham selaku penyaji, menjelaskan bahwa buku ini lahir sejak awal mulai munculnya Covid-19.
“Saya menyusun buku ini sejak WFH,” jelas Amir.
Buku ini menggambarkan tentang perekonomian Gorontalo selama dua dekade berdiri. Tertuang didalamnya tentang gambaran umum perekonomian baik pertumbuhan ekonomi, pengangguran inflasi dan indikator lain tentang ekonomi.
“Disetiap periode kepemimpinan Provinsi Gorontalo, saya coba melihat masing-masing perbandingan dengan menggunakan indikator ekonomi,” jelasnya.
Diskusi ini dihadiri unsur pimpian Provinsi Gorontalo, kabupaten dan kota dan pimpinan civitas akademika UNG.(MG-01/jian)