GORONTALO-NN – DPRD Kota Gorontalo rekomendasikan pengangkatan jumlah tenaga perawat di Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS).
Wakil Ketua Komisi I, Darmawan Duming mengungkapkan bahwa penambahan jumlah tenaga kesehatan sangat penting guna memaksimalkan pelayanan di RSAS dikarenakan jumlal tenaga perawat terbatas.
“Terkait pelayanan, ada beberapa hal yang kita koreksi terutama pelayanan terkait dengan jumlah perawat yang sampai dengan hari ini masih kurang,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).
Pihaknya meminta RSAS jika memungkinkan anggaran untuk melakukan alokasi anggaran untuk melakukan pengangkatan tenaga Non ASN (Honor) khusus tenaga perawat.
“Kami meminta kiranya ketika itu dimampui keuangan rumah sakit karena rumah sakitnya sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk kiranya dapat mengangkat teman-teman perawat untuk menjadi tenaga yang ada di rumah sakit,” ujar Politisi PDI-P itu.
Selain honorer, penambahan tenaga perawat juga direkomendasikan oleh Komisi I melalui pengangkatan P3K dan ASN kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
“Kami mendorong pengangkatan perawat, baik itu melalui P3K, CPNS maupun melalui tenaga honor karena mereka sudah BLUD, maka mereka memiliki otoritas mengangkat perawat yang ada di RSAS sepanjang mereka mampu untuk membayar,” ungkapnya.
“Karena kalau terkait tenaga honor itu masih rumah sakit yang bayar, tetapi mengenai P3K maupun ASN itu masih Pemerintah Kota yang bayar,” terangnya.
Ia berharap, keluhan tersebut dapat segera direalisasikan oleh pihak RSAS sehingga tidak ada lagi keluhan mengenai pelayanan maupun kesejahteraan.
“Dan kami mendorong hasir dari pada konsultasi akuntan publik tadi, pekerjaan-pekerjaan mereka tadi itu bisah selesai di awal bulan November dan bisa terealisasi, minimal bisa diselesaikan paling lambat di bulan Desember,” tutupnya. (Via)