NewsNesia.id -(NN)– Pernyataan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat konfrensi pers terkait penerapan PSBB, soal pelarangan pengendara motor berboncengan termasuk suami istri, dan disarankan naik ojek online (Ojol), viral di media sosial, bahkan menjadi perbincangan di luar Gorontalo.
Dikutip dari Hulondalo.id (media grup NewsNesia.id) Kendati tak ada yang salah dengan pernyataan itu, tapi sepertinya banyak yang gagal paham dengan frasa “tak boleh berboncengan suami istri, tapi boleh salah satunya naik ojol,”, terutama mereka yang orang luar Gorontalo.
Sekedar informasi, moda transportasi ojek online di Gorontalo, tidak hanya kendaraan roda dua. Gojek sebagai penyedia layanan ojek online, saat masuk Gorontalo, memilih becak motor atau bentor sebagai mitranya.
Memang, Gorontalo lebih banyak bentor ketimbang ojek roda dua. Jadi Gubernur Gorontalo sebenarnya tidak keliru, yang beliau maksud adalah ojol bentor, dimana antara penumpang dan driver, duduk berjauhan tak seperti di roda dua.
Selain Gojek, ada juga penyedia transportasi online lainnya yakni grab maupun Nujek. Bedanya, dua layanan itu lebih memilih layanan transportasi roda dua. Berikut penjelasan singkat Jubirsus Gubernur Gorontalo, Novaliansyah Abdussamad.