NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Menjadi trader yang sukses bukanlah perkara mudah. Sebab, itu dibutuhkan keahlian, kelihaian dan ketelitian yang kuat. Kalau tidak, maka siap-siap anda akan diperhadapkan resiko besar di depan mata.
Bahkan secara psikologi, anda akan jatuh terpuruk. Pasalnya, impian dan harapan mendapatkan profit atau keuntungan hasil trading justru ludes dalam waktu sekejab.
Nah, menghindari beragam resiko itu, anda perlu mengikuti tips atau cara aman berinvestasi trading forex dianjurkan professional IBF Trader (PT. International Business Futures), Rahmat Is. Ambo.
Berikut beberapa tips diuraikan Rahmat Is. Ambo yang juga Kepala Gallery IBF Trader Gorontalo untuk menepis kerugian dihadapi ketika berinvestasi trading forex.
Pertama kata Rahmat, anda harus memastikan perusahaan di bidang trading forex yang diikuti benar-benar memenuhi regulasi Pemerintah Indonesia. Yakni, dibawah pengawasan langsung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Perdagangan RI.
Dalam hal ini, PT. IBF Trader secara resmi sudah mengantongi ijin BAPPEBTI dengan nomor 912/BAPPEBTI/SI/8/2006. Demikian halnya ijin Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan nomor SPAB-142/BBJ/08/05 dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) nomor ijin 70/AK-KBI/I/2011.
Tips kedua, anda harus memastikan dengan benar bahwa perusahaan trading punya gedung kantor di daerah domisili anda berinvestasi. Paling utama lagi, memastikan broker atau tradernya bisa diajak tatap muka. Sehingga mudah berkonsultasi langsung dan mendapatkan bimbingan atau edukasi, terutama masalah maintenance planning besaran dana diinvestasikan.
“PT. IBF selaku broker internasional selain memenuhi regulasi Pemerintah Indonesia, saat ini juga resmi berkantor di wilayah Provinsi Gorontalo, beralamat di Jalan Tengah Kota Gorontalo,” urai pria kelahiran Tilamuta, Kabupaten Boalemo tersebut.
Terakhir kata Rahmat, bagi para trader pemula harus memahami masalah psikologi, teliti terhadap perubahan pasar dan penuh kesabaran saat menjalani trading.
“Kita harus menjalani dengan kondisi mood yang baik, tidak tergesa-gesa dan tidak emosional,” kunci Rahmat Is. Ambo.(nrt/nn)