NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Untuk pencegahan dan penanggulangan HIV Aids di Pohuwato, maka Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Pohuwato, menggelar sosialisasi pada populasi beresiko dan populasi umum dengan sasaran para waria, lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT), lelaki suka lelaki (LSL) serta wanita pekerja seksual (WPS) serta ibu rumah tangga.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari, yakni dari tanggal 11 Juni sampai 15 Juni ini menghadirkan, dr. Suherman, sebagai narasumber yang diharapkan bisa memberikan pemahaman akan bahaya virus ini.
Rencananya, pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya dipusatkan disatu tempat saja, melainkan mengunjungi beberapa tempat seperti salon, rumah masyarakat dan beberapa tempat lainnya.
Sekretaris KPA Pohuwato, Julik Hamzah, menjelaskan bahwa, penularan HIV Aids untuk Pohuwato sendiri untuk tahun ini bertambah 16 orang, dari 79 orang positif sebelumnya, dan ini menyebar di 13 kecamatan.
“Untuk itu, melalui sosialisasi ini, kiranya bisa memberi pemahaman dan berdampak kesadaran diri bagi para LGBT, LSL, WPS akan bahaya dari penyakit yang mematikan ini,” ungkap Julik.
“Disamping itu, sosialisasi ini diharapkan sampai dikalangan ibu-ibu rumah tangga yang rentan dengan penularan akibat dari terjangkitnya suami atau seseorang yang dekat dengan mereka,” ujar Sekretaris KPA Pohuwato ini menambahkan.
Terakhir Julik berharap, agar sosialisasi ini dapat memberi pemahaman kepada mereka khususnya untuk para anak muda penerus Bangsa agar menghindari pergaulan bebas yang berpotensi tertularnya virus HIV-AIDS ini.(adv/mus)