Tradisi Mandi Safar bagi sebagian masyarakat Indonesia telah ada sejak dahulu, dan diyakini sebagai ritual penolak bala, Ungkap Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara Daud Daud
Kadispar Robin Daud menambahkan bahwa ritual yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali di Gorontalo Utara khususnya di Kecamatan Atinggola yakni menyelenggarakan ritual mandi safar.
Kepala Bidang Budaya Inang Pomalingo juga menuturkan bahwa pelaksanaan festival selama 3 hari dari tgl 13 sampai dengan 15 september 2023 yang nanti akan berlangsung di Desa Buata Kecamatan Atinggola tepatnya di sungai Andagile dan Desa Kota Jin Utara.
Bukan hanya itu, Festival ini nanti akan di meriahkan dengan lomba lomba tradisional, sperti tengkedi, bulrunga,tangkade bulru, Tarik tambang perahu, hadang tradisonal, tradisi lisan tujai, langga ,pidato bahasa daerah atinggola,Gorontalo dan bahasa inggris
Datang dan saksikan ,festival ritual mandi safar Gorontalo utara sebagaimana koordinasi kami Panitia Pelaksana kepada Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu. Ungkap Kabid Inang
Sebagaimana konfirmasi awak media, ketua Panitia Festival Mandi Safar Yolanda Hiola mejelasakn bahwa event ini juga di sponsori oleh bank sulut go cab.kwandang dan di dukung oleh PT hasrat abadi Kwandang, PTPJB PLTU anggrek,PT awet sarana sukses wings group,PT indofood cbp sukses makmur TBK Gorontalo,hotel el madinah,amaris hotel,aston hotel dan vilaas,hotel city mall,PT anggrek gorontalo internasional terminal serta PLTU tanjung karang dan juga PT Gorontalo listrik perdana.