NEWSNESIA.ID – Mayat perempuan yang ditemukan di Desa Ketapang Kecamatan Gentuma Raya, ternyata warga Desa Nanati Kecamatan Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Nanati Kecamatan Gentuma Raya, Ruddy Kamali, saat dihubungi Kamis (2/1/2024).
Ruddy Kamali, mengatakan mayat perempuan yang ditemukan di wilayah Desa Ketapang adalah warga Desa Nanati bernama Yulia Sinta Sangala, seorang perempuan yang baru duduk dibangku kelas 1 SMK.
“Namanya Yulia Sinta Sangala, baru kelas 1 SMK, Kelahiran 2009,” ungkap Kepala Desa Nanati, Ruddy Kamali.
Ruddy, mengatakan Yulia Sinta Sangala, terinformasi terakhir keluar rumah sejak tanggal 30 Desember 2024 Kemarin. Yulia, kemudian dicari orang tuanya di tempat-tempat keramaian seperti Pantai Minanga bahkan sampai Boroko.
“Karena ada temannya satu di Boroko orang sini (Nanati) yang menikah disana, jadi di cek disana. Informasi terakhir keluar rumah tanggal 30, namun informasi tidak jelas apakah dia keluar sendiri atau tidak, HPnya tidak ada, HP nya juga hilang” ungkap Ruddy.
Orang tua Yulia, kata Ruddy, terinformasi juga akan memproses dan saat ini orang tua Yulia, masih berada di Polsek Atinggola. Sementara Jenazah Yulia, lanjut Ruddy, sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan informasi terakhir masih akan dibawa ke RS Aloe Saboe untuk proses pendinginan.
Ruddy, juga menjelaskan kondisi ditemukan mayat Yulia sudah membengkak dan muncul memar kebiru-biruan dibadan. Posisi mayat kata Ruddy, seperti dalam keadaan tengkurap dengan kondisi leher yang tergantung.
“Tapi tinggi gantungan itu sekitar 30 atau 40 centi dari tanah, tergantung dengan kaus yang digunakan. Posisi antara cabang ke tanah sekitar 50-60 centi. Posisi sama dengan tengkurap (bapalaka) dengan kepala terangkat,” terang Ruddy.
“Informasi, dari pihak keluarga masih akan memproses, karena dicurigai. Orang tua masih belum bisa dihubungi,” kata Ruddy.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait dengan penyebab kematian Yulia Sinta Sangala. Informasi terakhir dari Kapolsek Atinggola, Iptu. Arman, pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat perempuan tersebut.
“Sementara kami dalami dulu,” ungkap Kapolsek, saat dihubungi. (Prin)