KlikSulteng.id – Untuk mencegah penularan virus corona atau disebut Covid 19, Pemda Tolitoli membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian, Jumat (6/3/2020).
Pembentukan Satgas Pengendalian Covid 19 di Tolitoli ini diperlukan dengan pertimbangan, Covid-19 dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia serta meluasnya penyebaran infeksi Covid-19 yang beresiko menyebar ke seluruh Indonesia.
Sehingga diperlukan upaya penanggulangan dalam bentuk peningkatan kewaspadaan dini, kesiapsiagaan serta tindakan antisipasi pencegahan, deteksi, pengobatan dan respon yang diperlukan di Kabupaten Tolitoli.
Sekda Tolitoli mengatakan, pengadaan dan antisipasi kelangkaan masker harus menjadi perhatian saat ini. Karena masker sudah mulai langkah di Tolitoli dan sudah beberapa apotik tidak menjual, bahkan dibeberapa tempat harganya mulai melonjak.
Perlu pula diadakan sosialisasi pencegahan dini yang harus dilakukan instansi yg terkait kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana dan apa tindakan yang harus dilakukan jika ada gejala yang didapatkan dan mensosialisasikan bahwa masyarakat tidak harus panik yang berlebihan.
“Hidup bersih langka dasar yang harus dilakukan untuk menghindari penularan corona virus,” ujarnya.
Satgas ini dibentuk kata Sekda, harus dapat melakukan kerja-kerja nyata agar infeksi Covid – 19 tidak masuk ke Tolitoli sekaligus dapat melakukan upaya antisipasi terhadap penyebaran berita bohong (HOAX) yang dapat meningkatkan tensi kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
Satgas yang diketuai Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Malllawa, SE, diminta membentuk posko dan jaringan komunikasi antar instansi yang terkait dan pemerintah daerah Tolitoli untuk mempermudaah memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyebaran dan penanganan secara dini akan corona virus tersebut, dan perlunya mengadakan simulasi penanganan bersama stakehoulder serta masyarakat apa bila ada pasien terduga corona virus.
Hadir pada rapat tersebut Komandan Kodim 1305 Buol Tolitoli Letkol (Inf) Gunnarto, SH, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan pihak terkait lainnya.(andis)