NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberikan dukungan penuh langkah pengembangan Pelabuhan Tilamuta. Targetnya mendorong peralihan status sebagai pelabuhan pengumpul di wilayah Gorontalo.
Itu disampaikan Kadis Perhubungan Provinsi Gorontalo, M. Jamal Nganro dihadapan jajaran Pemkab Boalemo pada rapat koordinasi (Rakor) berlangsung di Hotel Grand Amalia, Tilamuta, Jumat (24/12/2021).
Dalam pemaparannya, Kadishub Provinsi Gorontalo, M. Jamal Nganro membeberkan surat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie atas perjuangan pengembangan pelabuhan Tilamuta di tingkat pusat. Hal tersebut menunjukkan bukti kongkrit Gubernur Rusli Habibie menjadikan Pelabuhan Tilamuta sebagai sektor pendorong kemajuan ekonomi masyarakat Boalemo pada khususnya.
“Bapak Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie sudah menyurat ke pemerintah pusat dalam rangka mendukung dan memperjuangkan pengembangan Pelabuhan Tilamuta sampai tahun 2023 mendatang,” ungkap Kadishub Provinsi Gorontalo, M. Jamal Nganro.
Untuk itu, ia menegaskan, upaya pengembangan ini perlu dipersiapkan dengan matang sejak dini. Mulai dari pengembangan bagian dalam maupun bagian luar pelabuhan. Termasuk pembebasan lahan untuk perluasan pelabuhan maupun upaya mengatasi sedimentasi akibat muara sungai.
“Pelabuhan sangat menentukan arah kemajuan suatu daerah. Nah, mewujudkan ini tentu tak cukup kalau hanya pemerintah saja yang menggerakkan, tetapi dibutuhkan peran seluruh stakeholder, termasuk di dalamnya elemen masyarakat,” tambah Kadishub Provinsi Gorontalo, M. Jamal Nganro.
Ia mencontohkan, beberapa pelabuhan di kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo sudah berhasil dikembangkan. Itu tak lepas dukungan moril semua komponen. Seperti halnya Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorut, Pelabuhan Kota Gorontalo dan bahkan saat Bandahara di Kabupaten Pohuwati sementara dikebut pembangunannya.
Lebih lanjut, Jamal Nganro menyampaikan, guna mendukung pengembangan pelabuhan Tilamuta harus ditopang aktivitas yang tinggi di pelabuhan. Serta mempersiapkan hasil komoditi sekaligus membangun akses pertukaran hasil komoditi antar pulau.
“Kabupaten Boalemo punya kawasan strategis sebagai kutub pertumbuhan. Apalagi didukung kawasan Paguyaman-Wonosari (Pawonsari) dengan hasil komoditi pertanian dan potensi lain dari berbagai daerah,” bebernya.
Sementara itu, Kadis PU-PR Boalemo, Supandra Nur, ST yang juga Ketua Pokja Pengembangan Pelabuhan Tilamuta menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan moril Pemprov Gorontalo atas langkah pengembangan Pelabuhan Tilamuta.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Syahbandar Tilamuta, Kadis Perkimhubtan Boalemo, Syafrudin Lamusu, Kepala Bapppeda Boalemo, SriJun Dangkua, Kadis Kominfo Statistik Persandian Boalemo Ulkia Kiu, Kadis PTSP, dan pemerintah kecamatan serta unsur organisasi pengusaha.(nrt/nn)