
Kliksulteng.id- Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), khususnya dilingkungan Setda Tolitoli, diminta agar juga fokus pada kinerja dan hasil yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Selama ini, lebih banyak hanya pada pelaksanaan suatu program dan kegiatan.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Tolitoli Ir. Hardiyan, M.Si mengatakan, SAKIP disesuaikan dengan visi dan misi yang telah direncanakan. Karenanya, diperlukan pemahaman mendalam disetiap unit kerja, yang penerapannya tentu harus sesuai dengan peraturan perundangan.
Saat memimpin rapat bersama Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Moh. Nur Munawar Selasa (27/8/2019), Hardiyan juga menjelaskan, sistem penyelenggaraan pemerintah daerah selama ini, lebih banyak fokus dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan tetapi belum sepenuhnya memperhatikan hasil yang dicapai.
“Dalam implementasikan SAKIP, setiap unit kerja di setda harus fokus terhadap kinerja pada hasil yang dirasakan oleh masyarakat, juga mewujudkan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran, serta mencegah penyimpangan dan pemborosan penggunaan anggaran,” kata Hardiyan.
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Moh. Nur Munawar mengatakan, dalam penerapan SAKIP ada sejumlah unsur penilaian. Diantaranya kata dia, adalah perencanaan kinerja berdasarkan Rencana Strategis (Renstra).
Nilai SAKIP untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli saat ini, berada pada predikat CC. Untuk itu, perlu adanya komitmen dari setiap perangkat daerah, khususnya para pengelola SAKIP di Sekretariat Daerah ini.
“Pelaksanaan SAKIP bukan hanya sebatas berkas, tetapi bagaimana implementasinya dilapangan,” ungkap Munawar.
Rapat yang digelar di Suwot Pollimpungan Kantor Bupati Tolitoli ini, dihadiri seluruh Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli. (man/hms/kst)