
GORONTALO-NN– Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Gorontalo khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 6, Boalemo-Pohuwato menjadi angin segar untuk sebagian Calon Anggota Legislatif (Caleg).
Terlebih untuk mereka yang pada pertarungan 14 February kemarin, jumlah suara hanya terpaut tipis dengan Caleg terpilih sehingga, dengan adanya PSU ini, mereka dipastikan akan bekerja maksimal untuk merebut 1 dari 11 slot yang tersedia.
Seperti halnya dengan Sri Masri Sumuri. Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sudah mempersiapkan strategi matang untuk mendulang suara pada PSU mendatang.
Meski hanya menyisakan waktu yang sangat singkat dan tidak adanya agenda kampanye, Sri masih diuntungkan dengan kapasitasnya saat ini sebagai anggota dewan terpilih 2019.
Selain itu, dengan perawakan yang ramah menjadikan dirinya banyak dikagumi para generasi Z (Gen-Z), sampai sebutan bunda Gen-Z melekat untuknya.
Ditambah lagi dengan modal tim yang solid, dirinya diprediksi akan merebut 1 kursi. Apalagi jumlah suara Sri Masri Sumuri (keseluruhan suara partai) hanya terpaut 56 suara dari pemilik kursi kesebelas, Mikson Yapanto, 833 dengan Limonu Hippy pemegang kursi kesepuluh, dan 1.086 dengan kursi kesembilan, I Wayan Sudiarta.
Dengan selisih itu, bukan hal mustahil buat Srikandi PPP itu dengan mudah menyalip ketiganya. Jelas PSU ini akan menyajikan pertarungan yang sengit.(mus/NN)