
POHUWATO-NN– Merespon keluhan masyarakat Popayato Group, Kabupaten Pohuwato, terkait kuota pangkalan yang tidak bisa menampung kebutuhan masyarakat akan gas elpiji, Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato, Ibrahim Kiraman menyampaikan bahwa, usulan penambahan kuota pangkalan sudah dimasukkan ke pihak Pertamina.
Hal tersebut disampaikan Ibrahim Kiraman pada media ini saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum’at (23/06/2023).
Ia menuturkan, saat ini ada satu agen yang nantinya akan ada penambahan kuota pangkalan, untuk memprioritaskan wilayah barat Pohuwato.
Bahkan kata Ibrahim Kiraman, pemerintah juga sudah minta ke Pertamina untuk segera memberikan tambahan jatah ke agenya sehingga, pemerintah daerah bisa mengarahkan ke agen tersebut untuk menambah pangkalan di desa-desa yang sejauh ini masih kekurangan pangkalan.
“Kemarin kita ada mengajukan agen dan Alhamdulillah sudah ada Agen baru yang melayani wilayah Pohuwato tapi, kuotanya masih terbatas sehingga kita ajukan lagi tambahan kuota mereka. Pemerintah sudah mengusulkan cuman dari Pertaminanya yang belum. Sampai saat ini, ada beberapa agen yang menyampaikan bahwa belum ada tambahan dari Pertamina,” ungkap Ibrahim Kiraman.
“Nah ini sudah ada beberapa catatan, termasuk Popayato tinggal kita tunggu persetujuan penambahan pangkalan dari Pertamina,” tambahnya.
Selanjutnya, saat ditanya perbedaan jumlah pangkalan ditiap desa, mantan Camat Duhiadaa tersebut menjelaskan bahwa, perbedaan jumlah tersebut karena memang pengajuan pangkalan ini dari awal, sejak konversi minyak tanah ke Gas.
“Jadi, kenapa di satu desa lebih pangkalan dan desa lain tidak, itu karena memang pengajuan pangkalan ini dari awal, sejak konversi minyak tanah ke Gas. Juga karena memang masyarakatnya sadar bahwa, gas ini akan menggantikan minyak tanah. Jadi mereka lebih banyak mengajukan proposal untuk pangkalan,” tukasnya.(mus/NN)