NewsNesia.id, POHUWATO – Dalam lawatannya di Provinsi Gorontalo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyempatkan diri berkunjung ke Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (19/9/2020).
Setibanya di Banuroja, Gus Menteri sapaan akrabnya, disambut dengan bergam adat dan budaya di Desa Banuroja yang memang merupakan wilayah transmigrasi dengan beragam suku dan agama disana.
Abdul Halim mengaku terharu dan bangga dengan nilai-nilai toleransi yang ada di desa tersebut, yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat.
“Seperti inilah Indonesia yang diharapkan di masa mendatang Indonesia yang damai, Indonesia yang penuh dengan toleransi, Indonesia yang saling menghargai,” kata Abdul Halim, sembari berjanji akan membawa Desa Banuroja untuk ditiru oleh desa-desa lain se-Indonesia.
“Akan saya tunjukkan kepada desa-desa di Indonesia, di Gorontalo ada Desa Banuroja yang seperti ini modelnya, yang seperti ini rukunnya, yang seperti ini kompaknya untuk ditiru oleh desa-desa lain, tentu dengan mempertimbangkan kearifan lokal masing-masing,” ungkap Mendes.
“Tugas saya tinggal melanjutkan, bagaimana membawa Desa Banuroja dan desa-desa lain yang seperti ini mendunia. Bukan hanya diketahui oleh Indonesia, tapi diketahui oleh dunia,” terang Abdul Halim Iskandar sembari menekankan, akan ditunjukkan bahwa desa-desa di Indonesia layak ditiru oleh negara lain.
Desa Banuroja sendiri telah ditetapkan sebagai Desa Pancasila yang prasastinya ditandatangani langsung oleh Mendes PDTT, Kepala BNPT, Wakil Ketua BPIP, Rektor UNG dan Bupati Pohuwato. (sa-NN)