
NEWSNESIA.ID – Setelah keluar pengumuman calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat masa jabatan 2022-2025. Nomor: 2200/804/XII/2021. Tak sedikit pihak memprotes.
Salah satu tokoh pemuda yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan kepada Ketua dan Anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPID Sulbar untuk lebih profesional, transparan dan akuntabel mengeluarkan pengumuman.
“Kami menilai bahwa Timsel tidak profesional, akuntabel dan transparan dalam mengumumkan 21 nama yang lulus menuju uji kelayakan sebagai calon anggota KPID Sulbar. Atau memang Timsel dipilih untuk bekerja seperti ini,” ungkapnya kepada Newsnesia.id, Rabu (15/12/2021).
“Harusnya Timsel mengeluarkan hasil ujian tes tertulis, hasil nilai wawancara, dan nilai pisiko tes yang dilakukan selama tiga hari peserta calon anggota KPID Sulbar,” lanjutnya.
Pria ini juga menyebut, nilai akumulatif yang lulus menuju uji kelayakan di Komisi 1 DPRD Sulbar tak dipublis, tiba-tiba ada pengumuman, menurut ia nilai para peserta tersebut harus ditampilkan.
Lebih jauh, ia menduga ada permainan di Timsel. Makanya Timsel segera diminta untuk transparan mengeluarkan hasil nilai tes tertulis, wawancara dan nilai pisiko tes dari tim penguji Psyco.
“Kami meminta Timsel agar mengeluarkan nilai akumulatif peserta yang ikut ujian tertulis, wawancara dan nilai dari tim penguji Psyco tes. Timsel itu harus transparan dan akuntabel dalam mengumumkan nama-nama yang lulus menuju uji kelayakan bukan mengeluarkan nama-nama seperti pengumuman petugas pos ronda, tidak ada pedoman,” cetusnya.