NEWSNESIA.ID – Kecaman terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertalite oleh Pemerintah Pusat datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua HMI Cab. Gorontalo, Aris Setiawan Karim disela aktivitasnya bersama pengurus HMI Cab. Gorontalo.
“Kami tidak akan diam,” tegas Aris kepada Newsnesia.id, Minggu (21/8/2022).
Alasan ia mengecam rencana Jokowi Cs menaikkan harga BBM lantaran kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum benar-benar stabil.
“Masyarakat pasti akan makin menderita, menjerit kesulitan, belum lagi jika pertalite naik, pasti yang lain ikut naik,” urainya.
Sementara terkait alasan pemerintah yang ingin menaikkan BBM karena adanya dampak perang dari Rusia dan Ukraina yang diprediksi mempengaruhi kestabilan energi dunia tidaklah beralasan.
“Saat ini harga minyak dunia per berelnya justru cenderung turun, kenapa malah disini mau dinaikkan, saat ini kan dampak perang (Rusia & Ukraina) hanya disektor pangan bukan energi seperti yang diwacanakan pemerintah,” jelas Aris.
Sehingga menurutnya hal ini tidak boleh dibiarkan. Ia mengajak semua kalangan baik dari mahasiswa, buruh, petani, ojol serta seluruh masyarakat untuk melawan jika rencana itu tetap dipaksakan.
“Semua mesti bersatu, kita tidak boleh diam terus, kalau benar-benar diumumkan naik, saya ajak semua tanpa kecuali turun kejalan,” serunya.