
NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Boalemo sejauh ini baru mencapai 5,19 persen dari target 80 persen ditetapkan.
Realisasi itu terhitung sejak Sabtu (22/05/2021) lalu untuk 5.799 orang sasaran dari total ditargetkan keseluruhan sebanyak 111.553 sasaran. Mereka terdiri dari para tenaga medis, kalangan ASN, pejabat daerah, tenaga pendidikan hingga kalangan masyarakat lanjut usia (Lansia).
Kendati persentase itu terlihat masih dibawah, namun setidaknya Pemkab Boalemo sudah menempati posisi ke dua tingkat Provinsi Gorontalo dalam hal capaian progress vaksinasi untuk Lansia.
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Boalemo, Sutriyani Lumula SKm, MKes melalui Sekretarisnya Irvan Hemeto SKm, MKes diwawancarai newsnesia.id disela-sela kesiapan vaksinasi Lansia di Lapangan Alun-Alun Tilamuta, Senin (24/05/2021).
Menurut, Irvan Hemeto menjelaskan, sejauh ini Pemkab Boalemo melalui Dinas Kesehatan (Dikes) sudah menerima sebanyak 9.700 dosis vaksin jenis sinovac. Jumlah itu diterima dalam 4 kali pengiriman untuk akumulasi dosis pertama dan kedua. Sedangkan rencana pengiriman vaksin tahap berikut sebanyak 1.020 vaksin dijadwalkan tiba awal Juni 2021 mendatang.
“Nah, sejauh ini kami sedang memacu progress vaksinasi bagi masyarakat Lansia di 7 kecamatan. Sebab, kami memprediksi stok vaksin tersedia akan habis terpakai dalam kurun waktu 4 hari kedepan,” tutur Irvan.
Dari jumlah dosisi vaksin tersebut lanjutnya menjelaskan, sudah ada 5,19 persen atau sebanyak 5.799 sasaran penerima vaksin dari total ditargetkan sebanyak 111.553 sasaran.

Sementara itu, dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab vaksinasi ini, pihaknya kadang mengalami kendala di lapangan. Misalnya soal faktor minimnya partisipasi dan kesiapan masyarakat sasaran.
Kendati sosialisasi terus digencarkan, bahkan sudah disertai pemetaan wilayah sekaligus kelengkapan data sasaran penerima vaksin. Sebagai contoh di salah satu kecamatan di Boalemo, sudah dijadwalkan sebanyak 368 warga Lansia yang divaksin. Sayang yang datang hanya ada 2 orang saja.
“Untuk itu, kami sangat berharap adanya peran serta kalangan masyarakat serta back up dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan maupun pemangku kepentingan agar menggerakkan masyarakat Lansia di tingkat desa. Alhamdulillah unsur Muspida hingga kini memberikan dukungan moril bagi tim Satgas Covid-19,” urai Irvan Hemeto.(nrt/nn)