Oleh: Dr. H. Abdul Wahid, M.A.- (Muballigh dan Akademisi Makassar)
Pilkada atau Pemilu pada prinsipnya adalah sebuah kompetisi untuk merebut hati rakyat demi mendapatkan mandat untuk dapat menahkodai suatu daerah tertentu lima tahun mendatang. Dalam konteks itulah diperlukan strategi dan metode kampanye yang tepat dan efektif dari para kontestan agar rakyat yang menjadi sasarannya bisa dengan mudah memahami berbagai program kerja yang mereka tawarkan, sehingga semakin membantu masyarakat dalam menentukan hak politiknya di hari “H” mendatang.
Walaupun diketahui bahwa kampanye ini tidak menjamin akan dapat merubah signifikan perolehan suara dari paslon tertentu sebab masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai cerdas, mereka sudah memiliki pilihan politik masing-masing, dan telah mampu membedakan mana kira-kira calon pemimpin yang layak untuk memimpin daerahnya lima tahun mendatang.
Namun demikian diharapkan melalui proses kampanye ini paling tidak akan menambah pemahaman masyarakat terhadap kualitas dari setiap paslon dengan mendengarkan langsung Visi/Misi dan program kerja jika mereka diberi amanah oleh mayoritas rakyat lima tahun mendatang untuk memimpin daerahnya masing-masing, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Disetiap perhelatan Pilkada, kampanye merupakan salah satu tahap yang diberikan oleh konstitusi kepada para kontestan, untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat sebagai pemegang hak suara. Di masa kampanye ini pula, dinamika dan potensi gesekan di antara pendukung paslon rentan terjadi, untuk itu perlu diwaspadai apalagi ditengah kondisi bangsa Indonesia sedang dilanda pandemi.
Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Pilkada itu penting sebagai sarana untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik, tapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah keselamatan jiwa manusia atau masyarakat dari ancaman pandemi COVID-19 yang sampai hari ini masih sangat mengkhawatirkan.
Belajar dari pengalaman di setiap pelaksanaan kampanye pada Pemilu sebelumnya, banyak paslon berusaha mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya di satu tempat, sehingga terjadi penumpukan orang yang begitu banyak, dan konteks ini sangat berbahaya karena akan berpotensi untuk melahirkan klaster baru penularan COVID-19 di tengah masyarakat termasuk di kota Makassar.
Oleh karena itu, diperlukan kreativitas dan inovasi kampanye dari paslon demi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik melalui UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan maupun mengacu dari maklumat Kapolri Jendral Pol Idham Azis Nomor Mak/3/IX/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020.
Lahirnya maklumat Kapolri tersebut beberapa hari lalu paling tidak tersirat dua pesan bagi kita sebagai masyarakat dan khususnya para kontestan serta seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pilkada yakni (1) maklumat Kapolri ini adalah merupakan kelanjutan dari Instruksi Presiden Indonesia tanggal 7 September 2020 terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19. (2) maklumat ini dikeluarkan oleh Kapolri sebagai bagian dari tanggungjawab konstitusional dan moral dari Polri terhadap masyarakat Indonesia agar tetap mewaspadai bahaya yang ditimbulkan oleh virus COVID-19 yang diketahui hingga saat ini masih menjadi ancaman serius bagi dunia termasuk masyarakat Indonesia.
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan di masa kampanye tidak hanya sekadar tuntutan dari pemerintah tapi sejalan dengan anjuran agama, hal ini misalnya disebutkan dalam al-Qur’an; ”Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS. al-Baqarah[2]:195).
Melanggar protokol kesehatan di masa kampanye khususnya adalah salah satu perbuatan yang dikategorikan menjatuhkan diri dalam kebinasaan yang membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19 dan sebaliknya mematuhi protokol kesehatan adalah salah satu perbuatan baik dan mulia yang tidak hanya dikehendaki oleh pemerintah tapi juga sangat dicintai oleh Allah Swt.
Karenanya menurut salah seorang ulama besar bernama Ibnu Qayyum al-Jauziyah, bahwa Nabi Saw. empat belas abad silam telah melarang umatnya masuk ke lokasi terjadinya wabah; hal ini sebagai bentuk pencegahan yang memang dianjurkan oleh Allah Swt. yakni mencegah diri kita untuk tidak masuk ke lingkungan yang membawa derita dan bahaya”. Dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi para kontestan dalam Pilkada serentak tahun ini untuk tidak mematuhi protokol kesehatan di saat kampanye, karena hal yang demikian itu merupakan perintah negara dan agama.
Dalam praktiknya di lapangan, sebagai upaya untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan di masa kampanye tahun ini, maka posisi Polri lebih khusus lagi Polda Sulsel adalah diibaratkan seperti wasit yang dijamin netralitasnya demi memastikan proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman di kota Makassar. Dan dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan baik oleh para paslon, tim sukses, pendukung dan masyarakat, maka akan dapat melancarkan proses dekomokrasi yang tengah berlangsung di tanah air dan pada saat yang sama masyarakat dapat terhindar dari potensi lahirnya klaster baru penularan COVID-19. Karena itu para paslon harus berhati-hati dalam melaksanakan kampanye, jangan sampai mereka mendapat kartu kuning dan akumulasi kartu sehingga berujung dengan keluarnya kartu merah dari wasit (Polri) jika melanggar protokol kesehatan.
Akhirnya, kita berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI. (*)
Sebaiknya untuk mencegah penularan virus covid 19 dalam pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan
Sebaiknya dalam kampanye tetap mengikuti protokol kesehatan agar dapat mencegah penularan virus covid 19
Dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan baik oleh para paslon, tim sukses, pendukung dan masyarakat, maka akan dapat melancarkan proses dekomokrasi yang tengah berlangsung di tanah air dan pada saat yang sama masyarakat dapat terhindar dari potensi lahirnya klaster baru penularan COVID-19.
Pilkada memang penting dilaksanakan untuk kelanjutan negara kita,namun ada hal yg harus di perhatikan yakni keselamatan mslasyarakat karena wabah covid-19 yang sangat mengkhawatirkan.saya berharap pemerintah bisa bijaksana dalam mengambil tindakan untuk kelanjutan negara dan juga keselamatan masyarakat.
Menurut saya adalah pelaksanaan kampanye pilkada tahun ini harus menerapkan protokol kesehatan Supaya para paslon, tim sukses, pendukung dan masyarakat terhindar dari penularan covid-19, karena itu diperlukan kreativitas dan inovasi kampanye dari paslon demi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah
Semoga yang terpilih nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan amanah, bersikap jujur dan adil🙏
Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini,semua pihak yang terkait agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku agar penyebaran virus COVID-19, agar pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI.
proses kampanye ini tdk luput dari pemahaman masyarakat terhadap kualitas dari setiap paslon dengan mendengarkan langsung Visi/Misi dan program kerja
Diperlukan kreativitas dan inovasi kampanye dari paslon untuk merebut hati rakyat demi mendapatkan mandat utk dapat menahkodai suatu daerah tertentu lima tahun mendatang serta dalam konteks itulah diperlukan strategi dan metode kampanye tahun ini yang tepat dgn tetap memperhatikan protokol kesehatan,demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19
Semoga pada pelaksanaan pilkada yang akan terlaksana tahun ini,semua nya berjalan dengan baik dan aman,sekiranya agar semua masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran virus covid19 bisa kita hentikan.karena kita semua mendapat peran penting dalam memutuskan rantai penyebaran covid19 .
Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker.
Sangat setuju! tetaplah mematuhi protokol kesehatan di tengah pilkada ini. 👍👍
Somoga pilkada di tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar meskipun suasananya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya virus Corona. Dan semoga kita dapat memilih calon pemimpin yang tepat untuk 5 tahun kedepan meskipun tidak harus mengikuti kampanye, tetapi kita bisa mendengarkan visi&misi dari masing-masing calon. Menghindari kampanye merupakan satu hal yang benar untuk mencegah penyebaran covid 19.
Kampenye yang diselenggarakan pada masa pandemi ini haruslah selalu mematuhi protokol kesehatan, begitu pula aparat kepolisian harus tegas dan lebih efektif lagi dalam menjaga ketertiban kampanye agar tidak terjadi kecurangan dan suap menyuap saat kampanye.
Dalam proses kampanye yang dilakukan ini tidak luput akan menambah pemahaman masyarakat terhadap kualitas dari setiap paslon dengan mendengarkan langsung Visi/Misi
salah satu langkah saja dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini bisa membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19 apalagi sebelum penyelenggaraan Pilkada para Paslon akan mengadakan kampanye yang melibatkan masyarakat, semoga para konstenstan tidak egois sehingga tercipta kepatuhan protokol kesehatan di saat kampanye. Dan peran polri bisa terlaksana dengan baik dalam menjalankan tugasnya. Aamiin
Amin, semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada dan semoga masyarakat memilih pemimpin yang adil dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
sebagai penyelenggara pilkada dan pemerintah sebaiknya harus mampu menavigasikan tahapan pilkada dengan protokol kesehatan dan mitigasi risiko untuk mengurangi ketakutan orang akan infeksi virus Covid-19.
Semoga pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tetap tenang mengahadapi qabah covid ini, smga cpt berlalu dan pilkada bsa seperti tahun² yang lalu, walaupun sampai hari “H”nya pilkada namun masih ada wabah ini, kita sebagai masyarakat tetap memenuhi protokol kesehatan dari pemerintah setempat
Bagus sekali Pak artikelnya👍👍👍
Dan memang betul apa yang disampaikan oleh bapak di atas, bahwa para kontestan pilkada serentak tahun ini, haruslah mengikuti ‘protokol kesehatan’ dalam melakukan kampanyenya, karena hal itu sudah diatur dalam hukum negara dan agama.
Dan semoga pilkada serentak tahun ini, bisa berjalan dengan lancar dan mematuhi protokol kesehatan, aamiin 😇😇.
Kampanye yang diadakan pada masa pandemi ini hruslah mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan covid19. Aparat kepolisian juga harus tegas melaksanakan tugasnya agar kampanye terselenggarakan dengan aman tanpa adanya kasus saling menjatuhkan lawan dan suap menyuap.
Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkaitagar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku agar terhindar dari virus Covid-19. semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI. Aamiin ya rabbal alamin
Menurut saya artikel ini sangat menarik karena memberikan kita pengetahuan sebagai masyarakat umum tentang bagaimana cara untuk melaksanakan kampanye di tengah pandemi seperti saat ini
Pilkada memang penting dilaksanakan untuk kelanjutan negara kita,namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu keselamatan masyarakat karena wabah covid-19 yang sangat mengkhawatirkan.harapan saya pemerintah bisa bijaksana dalam mengambil tindakan untuk ke lanjutan negara dan juga keselamatanasyarakat.
Sebaiknya dalam pelaksanaan pilkada tahun ini lebih di istemewakan maksudnya di istiwekan itu ialah lebih di perhatikan krn sekarang situasinya berbeda dengan yang dulu krn sekarang ini kita semua di landa bencana wabah penyakit ( corona virus) atau covid 19 yang dapat mengancam kelangsungan hidup seseorang
Memang sudah seharusnya dalam pelaksanaan kampanye pemilu pada saat ini harus memerhatikan protokol kesehatan
Semoga pada pelaksanaan pilkada tahun ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan aman,sekiranya agar semua masyarakat yang ikut dalam pelaksanaan pilkada dapat selalu menerapkan protokol kesehatan,agar kita dapat memutus rantai penyebaran covid19 .kita semua mendapat peran penting dalam memutuskan penyebaran covid19 ini.
Tetap menjaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker.
Visi/misi dan program kerja jika mereka diberi amanah oleh mayoritas rakyat lima tahun mendatang untuk memimpin daerah nya masing-masing, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pilkada itu penting sebagai sarana untuk memilih calon pemimpin daerah yg baik, tapi yg jauh lebih penting dari semua itu adalah keselamatan jiwa manusia atau masyarakat dari ancaman pendemi covid 19 yg sampai hari ini masih sangat dikhawatirkan.
Saya pribadi setuju bahwa penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kampanye harus tetap diperhatikan agar dapat mencegah penularan covid-19, karena tempat perkumpulan merupakan salah satu penyebab penularan covid-19. Dan paslon agar mengatur cara dan strategi untuk bersosialisasi kepada rakyat tanpa mengadakan perkumpulan.
Saya sangat setuju, protokol kesehatan adalah salah satu perbuatan baik dan mulia demi tercapainya kampaye tanpa COVID-19 yang tidak hanya dikehendaki oleh pemerintah tpi juga dicintai oleh Allah SWT.
Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar dan semoga pada hari pemilihan semua masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah agar penyebaran covid19 dapat dihentikan dan semoga masyarakt dapat memilih paslon dengan bijak untuk memimpin daerahnya selama 5 tahun
Bagus sekali Pak artikelnya 👍👍👍
Dan memang betul apa yang disampaikan oleh bapak di atas, bahwa para kontestan pilkada serentak tahun ini, haruslah mematuhi ‘protokol kesehatan’ dalam melakukan kampanyenya, karena hal ini sudah diatur dalam hukum negara dan agama.
Dan semoga pilkada serentak tahun ini, bisa berjalan dengan lancar, aamiin.
Serta jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Memang sudah seharusnya dalam pelaksanaan pemilu harus memerhatikan protokol kesehatan.
Kita harus memperhatikan protokol kesehatan… menjauhi dari kerumunan org, memakai masker dan menggunakan tisu basah agar terhindar dalam penyakit. Tetap menjalankan kampanye pilkagaaa
Seharusnya kampanye pelaksanaan pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung beberapa bulan ini tidak boleh dlu dilaksanakan, knp? Krn seperti yg kita ketahui saat ini kondisi negara kita terkhusus indonesia sedang di landa virus COVID-19. Walaupun pelaksanaan kampanye pilkada serentak tersebut mematuhi protokol kesehatan tdk akan menjamin, bahwa warga/masyarakat itu tdk akan terpapar virus. Jdi yg perlu kita lakukan saat ini itu, hentikan dl pelaksanaan kampanye pilkada serentak tersebut, kesehatan dan nyawa warga/masyarakat lebih penting dibanding pelaksanaan kampanye pilkada serentak tersebut.
Semua kandidak diwajibkan berkampanye untuk mengambil sinpatisan masyarakat untuk memilih salah satu kandidak.Namun kandidak tersebut sebelum dia berkampanye dia mendaftar di kpu,Namun kpu mengeluarkan waktu penetapan dan tanggal berkampanye kandidak.dan saat berkampanye di waktu pandemi, kpu mengeluarkan anjuran untuk berkampanye secara protokol kesehatan.
Saya setuju dengan adanya solusi pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan memperhatikan protokol demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing dan kita semua berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
Menurut saya,Dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan baik oleh para paslon, tim sukses, pendukung dan masyarakat, maka akan dapat melancarkan proses dekomokrasi yang tengah berlangsung di tanah air dan pada saat yang sama masyarakat dapat terhindar dari potensi lahirnya klaster baru penularan virus covid-19
Maasyaa Allah, opini yang dibawakan oleh bapak Dr. H. Abdul Wahid, M.A. sangat jelas. Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar, dan semuanya terlindungi dari marabahaya baik berupa penyakit ataupun yang lainnya. Dan untuk Paslon yang nantinya terpilih semoga bisa menjalankan amanahnya dengan baik, dan semua yang dijanjikan terhadap masyarakat bukan cuman omong doang saja dan semoga visi dan misinya bisa terwujud semuanya. Aamiin Allahumma Aamiin
Menurut saya artikel diatas mengandung isi yang bermanfaat bagi pembacanya karena ertikel tersebut dapat mengingatkan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpin dengan mendengar langsung visi \misi dan program kerja agar dapat mendapatkan memimpin yang bertanggung jawab .Dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pilkada ini kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan yang telah di tentukan pada masa covid 19 semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang diakomodir dalam PKPU maupun Perbawaslu, negara dan penyelenggara Pemilu menjamin hak konstitusi warga negara akan tersalurkan dengan baik dan aman dari Covid-19.
Salah langkah saja dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini bisa membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19. Apalagi sebelum penyelenggaraan Pilkada para Paslon akan mengadakan kampanye yang melibatkan masyarakat, diharapkan para konstenstan dalam Pilkada serentak tahun ini tidak egois dalam menyelenggarakan kampanyenya sehingga tercipta kepatuhan protokol kesehatan. Dan peran Polri bisa terlaksana dengan baik dalam melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan. Aamiin
Betul sekali pak, sebaiknya bagi masyarakat yang tidak terlalu ber keperluan di luar rumah alangkah baiknya jika tetap brada dalam rumah saja. agak mengurangi potensi terpapar virus covid. dan untuk masyarakat yang harus bekerja diluar rumah tetap patuhi protokol Kesehatan demi menjaga diri anda yang berada diluar dan keluarga yang berada di rumah.
semoga masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan agak kasus penderita covid menurun.
Menurut saya, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19
Pendapat saya tentang artikel ini menarik untuk dibaca, dimana kita tahu sekarang ini masyarakat sudah pintar/pandai dalam hal politik, tidak gampang terhasut oleh paslon/caleg, sudah bisa membedakan yang benar dan salah. Apalagi pada masa sekarang ini, kita dihadapkan pada masa Covid-19, tetapi kampanye akan terus berjalan seperti biasanya dan dengan mengikuti atau mematuhi protokol kesehatan agar tidak berdampak buruk pada masyarakat.
Pilkada serentak adalah kalender politik yang harus dijalankan.. Sementara saat ini covid 19 juga belum berhenti.. Bahkan tidak ada yang bisa memperkirakan kapan pandemi ini akan berakhir.. Sehingga pemerintah harus mengambil langkah tegas, dimana pilkada serentak harus tetap di laksanakan walaupun saat ini wabah corona masih sangat mengancam jiwa manusia. Agar masyarakat bisa terhindar dari virus corona tersebut maka pemerintah melarang tegas setiap paslon (pasangan calon) untuk mengumpulkan massa pada saat kampanye nanti.. Karena di khawatirkan pilkada serentak ini akan menjadi klaster baru virus covid 19.. Jadi, mari kita berdoa semoga pilkada serentak bisa berjalan dengan damai, aman, dan sukses, tanpa menimbulkan masalah, dan juga tanpa menambah kasus positif baru Covid-19, Aamiin
Memang sebaik pada masa pandemi seperti itu pihak penyelenggara pilkada harus memperhatika protokol kesehatan. Begitupun dengan model kampanye yg sebaiknya tidak perlu memprovokasi masyarakat (pendukung) dari setiap calon pemimpin. Tidak perlu mengumpulkan massa yang terlalu banyak disatu tempat karena bisa membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri. kita berharap dan berdoa semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada yang melanggar protokol kesehatan agar tidak melonjaknya pasien covid-19.
Ditengah pandemi ada beberapa aktivitas tidak dapat berjalan seperti biasanya.Karna disebabkan oleh virus Corona salah satunya kampanye.Agar kampanye tetap berjalan kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan Dan mendengar arahan dari polisi agar keadaan
semuanya baik”saja.
Menurut saya memang betul dan solusi terbaik dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing dan kita semua berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI.
Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar, dan semoga kita semua terhindar dari wabah covid ini, kita semua berharap untuk Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar, walaupun sampai hari “H”nya pilkada namun wabah ini masih ada , kita smua sebagai penyelenggara pemilu harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah setempat
Berbicara mengenai kampanye itu sendiri, sangat lah berpengaruh besar bagi para calon yg mengikuti pilkada, karena melalui kampenye tersebut ,para calon yg mengikuti pilkada lebih mudah untuk mendapatkan dukungan , khususnya dari masyarakat, . Tapi seperti yang kita ketahui saat ini, adanya covid-19 yg melanda dunia, sangatlah tidak efektif untuk melakukan kampanye sebagaimana mestinya yg sering dilakukan, karena jika dipaksa untuk tetap melakukan kampanye seperti biasa, maka penyebaran covid-19 akan semakin besar, hal ini lah yg perlu di waspadai. oleh karena itu, para calon pilkada/polda, khususnya untuk daerah makassar, harus lebih inovatif lagi untuk mencari cara bagaimana kampanye tetap berjalan ,tetapi tetap juga menjalankan protokol covid-19.
Kampenya tahun ini memang sangat berbeda dari tahun” sebelumnya karena pada tahun ini Negara kita Indonesia dilanda dengan adanya Pandemi Covid-19 begitu juga dengan pelaksanaan Pilkada. Saya sangat setuju jika para Paslon untuk menyusun segala strategi dalam melaksanakan kampanye dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dengan adanya strategi yang tetap memperhatikan protokol kesehatan dapat membantu dalam proses percepatan penularan virus Covid-19. Semoga tahun ini kita bisa memilih sesuai dengan kinerja yang kita lihat dari Paslon dan mohon untuk tidak melupakan pentingnya dalam memerhatikan protokol kesehatan dan tetap memilih dengan jujur.
Saya setuju untuk melakukan kampanye karena melalui proses kampanye ini paling tidak akan menambah pemahaman masyarakat terhadap kualitas dari setiap paslon dengan mendengarkan visi/misi dari paslon.Dengan melakukan kampanye,diharapkan agar paslon dapat mengatur strategi yang mengikuti protokol kesehatan dan tetap di jaga oleh jajaran polri atau satuan keamanan.
lebih baik pemerintah menunda pilkada
supaya dapat memutus mata rantai covid
19 supaya tidak ada korban
kampanye merupakan salah satu tahap yang diberikan oleh konstitusi kepada para kontestan, untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat sebagai pemegang hak suara. Di masa kampanye ini pula, dinamika dan potensi gesekan di antara pendukung paslon rentan terjadi, untuk itu perlu diwaspadai apalagi ditengah kondisi bangsa Indonesia sedang dilanda pandemi.
Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Memang sebaik pada masa pandemi seperti itu pihak penyelenggara pilkada harus memperhatika protokol kesehatan. Begitupun dengan model kampanye yg sebaiknya tidak perlu memprovokasi masyarakat (pendukung) dari setiap calon pemimpin. Tidak perlu mengumpulkan massa yang terlalu banyak disatu tempat karena bisa membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri. kita berharap dan berdoa semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada yang melanggar protokol kesehatan agar tidak melonjaknya pasien covid-19
dengan selalu menjalankan atau mengikuti aturan yang ditetapkan dalam pilkada tersebut dan juga tetap mematuhi arahan protokol kesehatan, hal tersebut sudah menunjukka bahwa kita adalah salah satu oranf yang menjauhkan diri dari kategori menjatuhkan diri dalam kebinasan. Semua hal tersebut, jika bukan kita sendiri yang menyadarinya lalu siapa lagi. mari membiasakan diri hidup dalam tatanan kehidupan yang teratur dan tetap sesuai nilai-nilai etika yang ada, khususnya dalam lingkup agama kita masing-masing.
Pelaksanaan Pilkada tahun ini diharapkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Menurut saya, penyelenggaraan pilkada di tahun ini harus tetap di laksanakan, tidak boleh menunggu pandemi ini berakhir. yang terpenting seluruh masyarakat setempat mau memenuhi protokol kesehatan yang berlaku pada saat ini, agar kita tetap terlindungi dari Corona dan penyelenggaraan pilkada pun berjalan dengan baik.pilkada 2020 akan menjadi satu ruang terbuka bagi masyarakat agar bisa melihat, menilai dan beradaptasi dengan memilih calon kepala daerah yang baik dan bisa bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Kampanye di Pilkada serentak dengan mempertimbangkan protokol kesehatan di Makassar,berhati-hati dalam melaksanakan kampanye, jangan sampai mereka mendapat kartu kuning dan akumulasi kartu sehingga berujung dengan keluarnya kartu merah dari wasit (Polri) jika melanggar protokol kesehatan.
Pilkada serentak adalah kalender politik yang harus dijalankan.. Sementara saat ini covid 19 juga belum berhenti.. Bahkan tidak ada yang bisa memperkirakan kapan pandemi ini akan berakhir.. Sehingga pemerintah harus mengambil langkah tegas, dimana pilkada serentak harus tetap di laksanakan walaupun saat ini wabah corona masih sangat mengancam jiwa manusia. Agar masyarakat bisa terhindar dari virus corona tersbut maka pemerintah melarang tegas setiap paslon (pasangan calon) untuk mengumpulkan massa pada saat kampanye nanti.. Karena di khawatirkan pilkada serentak ini akan menjadi klaster baru virus covid 19. Jadi, mari kita berdoa semoga pilkada serentak bisa berjalan dengan damai, aman, dan sukses. Tanpa menimbulkan masalah, dan juga tanpa menambah kasus positif baru Covid-19. Aamiin
Harapan saya semoga wabah ini cepat selelsai dan cepat diangka, karena wabah ini membuat kegiatan dan aktivitas terhambat, buat banyak masyarakat juga cemas untuk berinteraksi.
Pilkada itu sangat penting untuk memilih pemimpin yang terbaik, tapi yang paling penting adalah keselamatan semua masyarakat dari covid19. Telah di katahui bahwa covid19 telah menyebar termasuk di wilayah Makassar oleh karna itu kita harus berhati2 dalam bertidak dan harus mengikuti protokol kesehatan agar penyebaran covid19 tidak meluas.
Seharusnya pelaksanaan kampanye pilkada serentak tdk blh dlu dilaksanakan untuk saat ini, Karna seperti yg kita ketahui skrg kondisi negara kita terkhusus indonesia blm sepenuhnya membaik, meskipun pd pelaksanaan tersebut mematuhi protokol kesehatan tdk akan menjamin warga/masyarakat tdk akan terpapar virus COVID-19. Nyawa dan kesehatan warga/masyarakat lbh berharga dibanding pelaksanaan tersebut.
Mantap skli pak artikelx👍👍
Dengan adanya kampanye diharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada harus ttp mentaati aturan-aturan yang diberlakukan oleh pemerintah dan selalu taat dengan protol kesehatan yang telah ditetapkan oleh kementrian kesehatan..
Maasyaa Allah, Opini yang dijelaskan oleh bapak Dr. H. Abdul Wahid, M.A. sangat jelas. Semoga Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar, dan semoga semuanya terhindar dari marabahaya baik berupa penyakit maupun yang lainnya. Dan untuk Paslon yang nantinya telah terpilih, semoga bisa menjalankan amanahnya dengan baik, dan apa yang dijanjikan terhadap masyarakat bukan hanya omong doang dan semoga Visi dan misinya dapat tercapai selama masa jabatannya. Aamiin Allahumma Aamiin
menurut saya artikel ini sangat menarik dan sangat mengedukasi kita semua, tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan covid-19 dalam melaksanakan Pilkada dan pemilu nanti. Karena jika memang membatalkan Pilkada maupun pemilu itu sangat tidak mungkin, maka jalan satu-satunya yaitu mematuhi protokol kesehatan yg ada. Walaupun semua tetap akan ada konsekuensinya.
Saya sangat setuju dengan artikel yang dimuat ini bahwa setiap paslon harus memiliki inovasi dalam penyampaian visi/misinya dimasa pandemi sekarang.Selain untuk menarik perhatian masyarakat sebaiknya paslon juga memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan.Artikel ini juga lebih menarik karena memuat unsur agama yang mendukung penjelasan sebelumnya.
Bismillah… Assalamualaikum wr wb.. Saya setuju dengan bapak, kenapa? Karena karena di pandemi saat ini kita harus juga tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan virus covid-19 pada saat di musim kampanye atau musim Pilkada ini. Diharapkan masyarakat mampu patuh terhadap protokol kesehatan yang ada pada masa kampanye ini dengan tidak berkumpul pada suatu tempat untuk memutus mata rantai dari pandemi virus Covid-19 ini.
Saya setuju dengan melakukan kampanye agar masyarakat dapat memahami kualitas dari paslon tersebut,akan tetapi paslon diharapkan untuk menyusun strategi yang tetap mengikuti protokol kesehatan dan tetap diawasi atau dikawal oleh satuan keamanan (jajaran polri).
Pada masa pandemi ini masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan covid 19 .
Aamiin. Semoga nantinya calon-calon pemimpin yang nantinya terpilih bisa memberikan teladan yang baik, menjalankan visi misi dan program kerja yang telah mereka sampaikan dengan baik, serta dapat menjadikan daerah yang dipimpinnya menjadi lebih unggul, berkualitas dan maju untuk ke depannya
Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Dengan adanya artikel ini mengingatkan kita tentang pemilihan pilkada serentak 2020 dengan tetap mengingat adanya batasan batasan di tengah pandemi covid 19 ini kita harus mengikuti protokol kesehatan ketika kita ikut aksi kampanye atau pada saat berlangsung pemilihan nanti, agar tidak bebertambahnya pasien covid 19
Visi dan misi adalah sebuah program kerja ketika calon mendapatkan terpilih menjadi mayoritas rakyat atau dipilihkan oleh masyarakat atau menjadi pemimpin bagi daerah maka yg dikerjakan oleh seorang pemimpin adalah melakukan suatu janjinya terhadap masyarakat atau visi dan misi ya itu sendiri…
Mengenai pilkada karna jiwa manusia itu lebih penting ketimbang dari pemilihan calon pemimpin sebab covid 19 itu masih menyebar dimana mana dan kita sebagai manusia wajib mencegahnya bagaimanakah cara mencegahnya yaitu pakai masker, cuci tangan pake sabun, jaga jarak..
Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu khusus nya polri di beri kemudahan dalam menjalankan tugasnya
Pada masa ini masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan covid 19
Menurut saya, semoga penyelenggara kampanye pilkada di seluruh Indonesia bisa dilakukan dengan baik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, dan pada saat yang sama masyarakat dapat terhindar dari potensi penularan COVID-19.
Saya sangat setuju pak jika dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar agar tidak menimbulkan efek jangka panjang dalam wabah ini.
Saya setuju, dengan upaya pencegahan penularan covid 19 dalam penyelenggaraan pilkada memang sangat diperlukan, untuk itu diperlukan strategi yang tepat dengan protokol kesehatan yang ketat. dan diharapkan semua pihak yang terlibat berusaha semaksimal untuk melancarkan dan menjaga keamanan pilkada tahun ini
Menurut saya, pilkada tahun ini harus tetap di laksanakan, kita tidak perlu menunggu pandemi ini berakhir, yang terpenting Masyarakat setempat mau memenuhi protokol kesehatan yang berlaku pada saat ini. Pilkada akan menjadi satu ruang terbuka bagi masyarakat agar bisa melihat, menilai, dan berpartisipasi dalam memilih calon kepala daerah yang baik dan bisa bertanggung jawab.
Semoga pilkada berjalan dengan lancar walaupun adanya COVID-19 kita harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker dan berjaga jarak. Melanggar protokol kesehatan di masa kampanye khususnya adalah salah satu perbuatan yang dikategorikan menjatuhkan diri dalam kebinasaan yang membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19
Menurut saya pada masa kampanye pilkada serentak seperti ini sangatlah penting untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan covid-19 agar pilkada serentak ini dapat berjalan dengan lancar dan kita semua tetap sehat dan tidak tertular covid-19.Mengingat kita dihadapkan oleh problematika sekarang ini.Apalagi sekarang sudah banyak yang melakukan kampanye pilkada serentak,untuk itu para Paslon dan peserta diharapkan juga untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti tetap menjaga jarak saat kampanye berlangsung,memakai masker,menjaga kebersihan dan lain sebagainya
Kampanye tahun ini harus lebih diperhatikan dari tahun sebelumnya karena situasi pilkada tahun ini sangat lah berbeda dengan piohada tahun tahun sebelumnya, diharapkan agar setiap Paslon dapat berkampanye dengan kreativitas dan inovasi dimana mereka bisa berkampanye namun tidak mengumpulkan langsung massa di lapangan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan
Isi artikel ini sangat bermanfaat bagi pembacanya karena ertikel tersebut dapat mengingatkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pilkada ini kita harus memilih calon pemimpin dengan mendengar visi dan misi dan program kerja agar kita tidak salah memilih calon pemimpin agar mendapatkan pemimpin yang dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas nya dan memberikan pemahaman bahwa kita tetap harus menjaga protokol kesehatan agar pilkada ini dapat berjalan dengan lancar
Mantap skli pak artikelx 👍👍
Dengan adanya kampanye seluruh masyarakat harus tetap mentaati aturan-aturan yang telah dtetapkan oleh pemerintah dan selalu mentaati protokol – protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan..
semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu diberi kemudahan dan tetap mematuhi peraturan covid-19
Semoga pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan selalu mematuhi protokol kesehatan agar bisa memutuskan rantai penyebaran covid19
Menurut saya artikel ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum dan juga calon kandidat agar lebih memperhatikan protokol kesehatan yang ada dan semoga pelaksanaan pilkada tahun ini berjalan dengan baik dan aman.
Pilkada merupaka salah satu kegiatan yang seharusnya wajib di laksanakan karena dengan diadakannya pilkada kita dapat memilih pemimpin yang baik untuk suatu daerah dan dapat memperbaiki tatanan daerah yg di pimpinnya. Dan semoga pilkada saat ini berjalan dengan baik meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat dan sebaiknya jika di laksanakan pelaksanaannya di lakukan sesuai protokol kesehatan dan dapat terlaksana dengan baik sesuai perencanaan.
Di masa sekarang, Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi para calon pemimpin daerah untuk melakukan kampanye. Namun, pasangan calon pemimpin harus lah menyusun stategi kampanye yang tetap mengutamakan protokol kesehatan demi keselamatan jiwa bangsa Indonesia dan kampanye tidak boleh memprovokasi masyarakat atau pendukung masing-masing.
Saya berharap Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Berbicara mengenai kampanye itu sendiri, sangatlah berpengaruh besar bagi para calon pilkada, karena melalui kampanye para calon pilkada , lebih mudah untuk mendapatkan suara/dukungan, khususnya dari masyarakat. Tetapi seperti yg kita ketahui saat ini. Dengan adanya covid-19 yg melanda dunia, sangatlah tidak efektif untuk melakuakn kampanye sebagaimna biasanya dilakukan, karena bila itu terjadi, maka penyebaran covid-19 khususnya di didaerah makassar, akan semakin besar,. Oleh sebab itu, hal ini menjadi suatu hal yg sangat penting untuk difikirkan, oleh parah calon pilkada/polda khususnya didaerah makassar, agar lebih inovatif lagi untuk mencari cara, agar kampanye tersebut tetap berjalan, tetapi juga tetap mematuhi/ menjalankan protokol covid-19 yg telah di anjurkan oleh pemerintah sehingga penyebaran covid-19 khususnya di daerah makassar tidak terus bertambah.
sangat setuju,Belajar dari pengalaman di setiap pelaksanaan kampanye pada Pemilu sebelumnya, banyak paslon berusaha mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya di satu tempat, sehingga terjadi penumpukan orang yang begitu banyak, dan konteks ini sangat berbahaya karena akan berpotensi untuk melahirkan klaster baru penularan COVID-19 di tengah masyarakat termasuk di kota Makassar maka dari itu upaya pencegahan penularan COVID-19 diperlukan kreativitas dan inovasi kampanye dari paslon agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pilkada tahun ini harus lebih di perhatikan karena pilkada tahun ini sangat berbeda dengan Pilkada tahun tahun sebelumnya, diharapkan agar setiap Paslon dapat berkampanye dengan kreativitas dan inovasi dimana mereka bisa berkampanye namun tidak mengumpulkan langsung massa di lapangan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan
Menurut saya kampanye memang harus dilakukan agar masyarakat dapat memahami kualitas dari paslon tersebut.akan tetapi kampanye ini harus mengikuti protokol kesehatan mengingat negara kita masih dalam pandemi covid-19 dan diharapkan jajaran polri (satuan keamanan) ikut andil dalam kampanye tersebut agar berjalam dengan kondusif.
semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya, dengan mematuhi protokol kesehatan, semoga tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT.
Dalam artikel tersebut, kampanye di Pilkada tahun ini perlu dipertimbangkan kan lagi karena Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada tahun lalu, tahun ini kita harus memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan virus covid 19. Dalam hal tersebut kita harus tertib dan mematuhi protokol kesehatan tersebut seperti menggunakan masker.
kampanye di masa pandemi memang sangatlah berat, disinilah tantangan para paslon untuk menyusun strategi kampanye sebaik mungkin agar tidak melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
Semoga pilkada serentak tahun ini berjalan dengan lancar, aman, amanah, dan seluruh masyarakat yang ikut dalam pelaksanaan pilkada serentak agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan baik🙏
Strategis yang anda utarakan sangat menunjang untuk kedepannya dalam pelaksanaan pilkada yang mengharuskan setiap orang menerapkan prilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan
Menurut saya, kita sebagai masyarakat juga harus paham tentang protokol kesehatan yang ada. Dengan mendengar arahan dari pilihan paslon masing-masing kita berharap agar masyarakat dapat memahami situasi pilkada yang dilaksanakan ditengah pandemi ini dan tidak membuat perkumpulan yang akan menjadi tempat penularan wabah covid-19 ditengah masyarakat. Semoga ditengah pandemi ini, pilkada yang akan diadakan nanti berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala.
Pelaksanaan kampanye Pilkada yang dilakukan dengan Penerapan protokol kesehatan sejalan dengan anjuran agama, dan tidak hanya sekedar tuntutan dari pemerintah.
Patuhi Protokol Kesehatan!!
Semoga Pelaksanaan Pilkada Berjalan dengan Lancarr..
Menurut saya, jika ada pilkada yang serentak dilaksanakan seperti ini harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menambah pasien yang terkena covid-19 dan melanggar protokol kesehatan di masa kampanye khususnya adalah salah satu perbuatan yang dikategorikan menjatuhkan diri dalam kebinasaan yang membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19
Saya sangat setuju dengan artikel ini, karena sangat mengedukasi kita semua tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan covid19 dalam melaksanakan pilkada dan pemilu.
Melanggar protokol kesehatan di masa kampanye khususnya adalah salah satu perbuatan yang dikategorikan menjatuhkan diri dalam kebinasaan yang membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19. Namun, dalam penyelenggaraan kampanye di tahun ini ada beberapa beberapa peraturan yang bisa dijadikan pendekatan hukum Bawaslu dalam menindak pelanggaran protokol kesehatan pada pemilihan serentak 2020. Secara umum bahwa pihaknya telah menerbitkan surat imbauan,menerapkan langkah pencegahan, dan berkoordinasi dengan tim sukses paslon untuk memastikan aturan harus dipatuhi.
Pilkada merupakan kegiatan yang harus diselenggarakan meskipun adanya pandemi COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan seperti sekarang ini. Namun keputusan yang diambil pemerintah adalah keputusan yang sangat tepat. Saya harap, dalam pelaksanaan pilkada nanti seluruh masyarakat khususnya Kota Makassar tetap mematuhi protokol kesehatan demi kelancaran pilkada tahun ini yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada saat di jalankannya kampanye di pilkada harus disertai dengan pemeriksaan untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan
Semoga pilkada tahun ini dapat berjalan dengan baik meskipun berbeda dengan pilkada tahun sebelumnya karena saat ini terjadi Pandemi Dan para paslon juga harus kreatif dalam melakukan kampanye dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada
kampanye di masa pandemi memanglah sangat berat, disinilah para paslon harus menyusun strategi yang baik dan tepat serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Menurut saya sebaiknya tidak ada kampanye berkumpul di suatu tempat kalau mau kampanye lebih aman secara daring, dan juga diharapkan kepada paslon Dan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan agar Pilkada 2020 tak menjadi klaster baru Covid-19.
Saya setuju dengan apa yang bapak tuliskan dalam artikel ini dimana pada masa sekarang sudah seharusnya mengikuti protokol kesehatan dalam kegiatan apapun baik resmi maupun tidak resmi. Karena kesehatan menjadi hal utama dalam mengikuti pilkada tahun ini ataupun acara lainnya. Semoga nantinya calon-calon yang terpilih dapat mengemban amanah dari masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Dalam artikel ini yang membahas tentang pilkada pada tahun ini yang akan diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan, semoga dalam pelaksanaannya semua dapat menjaga jarak satu sama lain agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman, dan semoga tahun ini dalam pemilihan pilkada, dapat terpilih orang-orang yang memang pantas
kita berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan keamanan berhubung pilkada tahun ini berbeda dengan pilkada tahun lalu.
Menurut saya kampanye pilkada tahun ini boleh dilaksanakan tetapi Paslon dan pihak penyelenggara harus tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah di tetapkan. Belajar dari pengalaman di setiap pelaksanaan kampanye pada Pemilu sebelumnya, banyak paslon berusaha mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya di satu tempat, sehingga terjadi penumpukan orang yang begitu banyak, dan konteks ini sangat berbahaya karena akan berpotensi untuk melahirkan klaster baru penularan COVID-19 di tengah masyarakat termasuk di kota Makassar.
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini harus ada kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama saat berada di luar rumah, oleh karena itu saya berharap semoga pilkada tahun ini dapat berjalan dengan sebagaimana harusnya dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar kita bisa bersama-sama menjaga diri kita dan orang di sekitar kita dari wabah virus covid-19
Pilkada merupakan kegiatan yang harus diselenggarakan meskipun adanya pandemi COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan sampai saat ini. Namun, keputusan yang diambil pemerintah adalah keputusan yang sangat tepat. Saya harap, dalam pelaksanaan pilkada nanti masyarakat khususnya di Kota Makassar agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya pelaksanaan pilkada tahun ini berjalan dengan lancar.
Menurut saya, kampanye Pilkada tahun ini lebih berbeda dengan Pilkada tahun sebelumnya. Karena Pilkada tahun ini serentak pelaksanaanya. Sehingga masyarakat banyak yang Melanggar protokol kesehatan di masa kampanye ini. salah satu perbuatan yaitu menjatuhkan diri dalam kebinasaan yang membahayakan jiwa manusia dari virus COVID-19 dan sebaliknya dapat mematuhi protocol kesehatan.
Menurut saya masa kampanye di saat covid19 sangat berbahaya bagi masyarakat karena banyak masyarakat tdk mematuhi protokol kesehatan. Dalam melakukan kampanye, sebagai upaya untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan di masa kampanye tahun ini, maka posisi polri dan para petugas lainya memastikan proses pilkada dapat berjalan denga mematuhi protokol kesehatan masyarakat dapat terhindar dari petensi lahirnya klaster baru penularan covid-19
Sebaiknya setiap pasangan calon, dalam menyampaikan visi misi nya harus lebih inovatif dan kreatif.Karena dilihat disituasi sekarang masih dalam situasi pandemi dimana harus menerapkan protokol kesehatan yang baik. Saya juga tertarik dengan artikel diatas karena mengandung pemahaman antara agama dengan masa sekarang ini, sehingga menguatkan penjelasan tentang protokol kesehatan.
Mudah-mudahan pilkada serentak tahun ini lancar, dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat supaya tahapan penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 mampu menjadi salah satu bagian atau upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga mendorong masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat,
Menurut saya, betul sekali upaya untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan di masa kampanye tahun ini, maka posisi Polri lebih khusus lagi Polda Sulsel adalah diibaratkan seperti wasit yang dijamin netralitasnya demi memastikan proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman di kota Makassar. Dan dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan baik oleh para paslon, tim sukses, pendukung dan masyarakat, maka akan dapat melancarkan proses dekomokrasi yang tengah berlangsung di tanah air dan pada saat yang sama masyarakat dapat terhindar dari potensi lahirnya klaster baru penularan COVID-19. Karena itu para paslon harus berhati-hati dalam melaksanakan kampanye.
Melaksanakan kampanye ditengah pandemik ini haruslah dengan penjagaan yang ketat dan juga kesadaran untuk terus menjaga diri.
Diselenggarakan pemilu ini guna untuk menentukan pemimpin selanjutnya. Oleh karena itu, kita sebagai seorang pemilih harus dengan bijak memilih seorang pemimpin yang dapat memimpin dengan baik. Dengan mengikuti protokol kesehatan,pemuli akan berjalan dengan baik tanpa adanya tambahan kasus covid-19
Saya setuju dengan artikel di atas,yakni pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan kampanye pemilu/pilkada mendatang.Dan dengan mematuhi protokol kesehatan,kita bisa mengurangi potensi lahir nya klaster baru penularan covid19.Dan semoga pelaksanaan pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
Pemilihan pilkada tahun ini sangat berbeda dena pilkada tahun kmrin Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Menurut saya kampanye Pilkada tahun ini berbeda dengan pilkada tahun sebelumnya. Karena Pilkada tahun ini serentak pelaksanaanya. Dan seluruh pihak atau masyarakat yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19.
Saya setuju dengan artikel ini karena kampanye dalam pilkada atau pemilu ini sangat penting tetapi dalam masa pandemi ini harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
Saya setuju, Dalam penyelenggaraan pilkada terutama pasangan calon agar dapat menyusun strategu kampanye yg tepat dan baik. Dan seluruh pihak yg terkait baik itu adalah masyarakat,harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Saya setuju dengan artikel di atas,yakni pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan kampanye pemilu/pilkada mendatang.Dan dengan mematuhi protokol kesehatan,kita bisa mengurangi potensi lahir nya klaster baru penularan covid19.Dan semoga pelaksanaan pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar
Karna pilkada saat ini sangat berbeda dengan tahun yg kamrin Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
dalam penyelanggaraan Pilkada saya berharap agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 , termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.karena hasil pilkada tersebut sangat berpengaruh pada Indonesia kedepannya .jadi saya berharap kepada masyarakat agar memilih calon yg benar benar dapat mengubah negara kita menjadi lebih baik.terkhusus pada segi agama dan kesehatan.
Saya setuju, Dalam penyelenggaraan pilkada terutama pasangan calon agar dapat menyusun strategu kampanye yg tepat dan baik. Dan seluruh pihak yg terkait baik itu adalah masyarakat,harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.Dan berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu terkhusus jajaran Polri diberi kemudahan dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga stabilitas dan kamtibmas di seluruh wilayah NKRI.
Semoga pelaksanaan pilkada tahun ini agar tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun berbeda dari tahun sebelumnya karna adanya pandemi COVID-19 kita sebagai masyarakat harus memilih pemimpin yang lebih baik agar masyarakat mempermudahkan menacari program” kerja tahun yg akan datang ini
Dalam masa pandemi seperti ini kita harus mematuhi protokol kesehatan dalam pilkada nantinya. Perbedaan pilkada tahun ini sangatlah berbeda dari tahun-tahun kemarin , jadi kami sangat berharap bahwa pemerintah harus selalu memastikan seluruh peserta dan pemilih tetap aman dan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan demi kelancaran pilkasa 2020 ini
semoga pelaksanaan pilkada tahun ini dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan dan juga memperhatikan bahwa keadaan sekarang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya
Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar dan seluruh pihak penyelenggara pemilu khususnya polri di beri kemudahan dalam melaksanakan tugasnya
Pada masa ini masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan covid 19
Saya setuju, Dalam penyelenggaraan pilkada terutama pasangan calon agar dapat menyusun strategu kampanye yg tepat dan baik serta kreatif. Dan seluruh pihak yg terkait baik itu adalah masyarakat,harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Saya setuju dengan artikel diatas, memang untuk pilkada tahun ini jelas berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain memperhatikan metode kampanye yang efektif dan tepat. Kampanye dan pilkada harus juga dapat memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi seperti ini.
Semoga pelaksanaan pilkada tahun ini memperhatikan protokol kesehatan karena keadaan yang sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pilkada atau pemilihan kepala daerah adalah sebuah kompetisi untuk merebut hati rakyat demi mendapatkan mandat untuk dapat menahkodai suatu daerah tertentu lima tahun mendatang. Namun pada tahun ini pilkada atau pemilihan kepala daerah secara serentak akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19. Untuk itu perlu di susun pelaksanaan pemilu yang lebih kreatif agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak adanya jaring penularan. Karena covid -19 adalah hal yang sangat mematikan dan perlu di lakukan kerja sama dari semua bidang contohnya saja dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Dan semoga rantai penularan segera terputus untuk Indonesia yang lebih baik.
Diperlukan kreativitas dan inovasi kampanye dari paslon untuk merebut hati rakyat agar bisa memimpin rakyat di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu lima tahun mendatang serta dalam konteks itulah diperlukan strategi dan metode kampanye tahun ini yang tepay dengan memperhatikan protokol kesehatan,demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus covid-19
Semoga pilkada tahun ini tetap lancar dilaksanakan dan pihak penyelenggara tidak lupa untung menaati protokol kesehatan yang telah di buat pemerintah agar virua covid 19 tidak banyak terkena dan semoga yang terpilih nanti bisa mempimpin kota ini dengan baik.
Diperlukan kretivitas dan inovasi kampanye dari Paslon untuk merebut hati rakyat demi mendapatkan mandat untuk dapat menahkodai suatu daerah tertentu lima tahun mendatang serta dalam konteks itulah diperlukan strategi dan metode kampenye tahun ini yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19
Menurut saya pilkada ini harus tetap berjalan walaupun masih dalam keadaan pandemi tetapi dengan mengikuti syarat protokol kesehatan.agar tidak ada hal” yang tidak di ingin kan terjadi pada kita
Saya setu,agar pasangan calon menyusun strategi kampanye dengan kreatif,baik dan tepat.serta dalam penyelenggaraan tersebut kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan kita agar terhindar dari covid-19. Dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut akan membantu kelancaran demokrasi yang ada.
Semoga pilkada ditahun ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar meskipun suasananya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena Ada virus corona. Dan semoga kita dapat memilih calon pemimpin yang tepat until 5 tahun kedepan meskipun tidak harus mengikuti kampanye, tetapi kita bisa mendengarkan visi dan midi dari masing-masing calon. Menghindari kampanye merupakan satu hal yang benar untuk mencegah penyebaran covid 19.
pelaksanaan pilkada tahun ini merupakan hal yang baru bagi seluruh rakyat Indonesia karena pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan berada di situasi pandemi seperti sekarang. oleh sebab diharapkan kepada smua yang terlibat dalam kepemiluan baik itu penyelenggara pemilu,masyarakat sipil, pemerintah, partai politik, dan seluruh masyarakat yg menjadi peserta pemilu agar tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada untuk mencegah terjadinya penularan dan timbulnya klaster baru pada pandemi ini,hal ini dapat menjaga demokrasi demi kepentingan bersama dan kemajuan bangsa Indonesia.
Semoga kampanye pilkada tahun ini tetap berjalan lancar dan tetap memperhatikan pedoman protokol kesehatan yang telah dijelaskan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid 19 dan para petugas diberi kemudahan dalam menjalankan tugasnya.
Pilkada itu memang penting,akan tetapi di masa pandemi ini perlu memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah bertambahnya atau meluasnya covid 19.Dengan demikian tidak adalagi alasan dari kontestan dalam pilkada untuk tidak mematuhi protokol kesehatan karna pilkada dilaksanakan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Jujur saya menentang dengan rencana pemerintah untuk mengadakan kampanye di situasi covid seperti ini, saya setuju dengan pendapat IDI karena hal ini akan memperkeruh suasana covid, saran saya kampanye diruang publik di ganti dengan kampanye media sosial dengan menggunakan platform yang sedang disegani saat ini seperti tiktok dan ig
Semoga pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dan sesuai yang di harapkan oleh pemerintah. Juga agar para calon pemimpin yang nantinya akan memimpin daerah masing-masing tidak hanya mencari suara tanpa memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, dan agar kiranya mencari terobosan untuk melakukan kampanye yang sesuai dengan protokol kesehatan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat.
Menurut saya kampanye pilkada di tengah pandemi covid-19 benar- benar harus memperhatikan dan memperhitungkan protokol kesehatan dengan baik dan benar serta ketegasan dari pihak yang bertanggung jawab. Karena pada pelaksanaannya di lapangan dengan jumlah massa yang banyak sangat sulit untuk menerapkan hal itu. Dari hal tersebut bisa menjadi salah satu penilain publik tentang bagaimana paslon melaksanakan pilkada dengan protokol yang baik, karena sama saja tindakan tersebut menjaga nyawa dan keselamatan masyarakat terutama yang ikut serta dalam kegiatan kampanye tersebut.
Menurut saya memang betul dan solusi terbaik dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini ,seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggara Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Pilkada itu penting sebagai sarana untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik, tapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah keselamatan jiwa manusia atau masyarakat dari ancaman pandemi COVID-19 yang sampai hari ini masih sangat mengkhawatirkan.dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Pilkada itu penting sebagai sarana untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik, tapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah keselamatan jiwa manusia atau masyarakat dari ancaman pandemi COVID-19 yang sampai hari ini masih sangat mengkhawatirkan.dgn demikian TDK ada lagi alasan bagi para kontestan dalam pilkada serentak tahun ini, untuk tidak mematuhi protokol kesehatan disaat kampanye karena hal yg demikian itu merupakan perintah negara dan agama.
Karena saat ini pemilihan tetap berlangsung tetapi kita harus mematuhi protokol kesehatan karena pemilihan tahun ini tidak sama dengan pemilihan sebelumnya. Karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh penyelenggara yang terlibat harus menyusun model dan strategi kampanye yang tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menghentikan penyebarannya. Termasuk di Makassar, kita harus mematuhi protokol dan berkampanye secara sehat.
Pilkada tahun ini pastilah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi covid-19, dan pada tahun ini pilkada diadakan dengan sangat ketat akan protokol kesehatan. Semoga bumi kita ini cepat sehat agar semua orang tidak perlu resah setiap harinya.
Semoga proses pilkada nantinya berjalan dengan aman dan lancar semesti mana biasanya, tpi pilkada sekarang akan beda pada pilkada-pilkada sebelumnya bagaimna tidak paslon dan para warga harus tetap menjaga ketertiban di tengah pandemi yang terus meningkat untuk sekarang ini
Saya berharap kampanye pilkada ini berjalan dengan baik serta mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan juga masyarakat mampu memilih dengan baik alon paslon yg memiliki visi misi yang dapat memajukan suatu daerah.
Saya berharap pelaksanaan pilkada ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah berlaku,guna mencegah penyebaran covid 19 ini,dan berjalan dengan jujur,adil,rahasia.
Semoga pilkada nanti berjalan semana mestinya walaupun warga harus menjalankan pemilihan dimana negara ini sedang dilanda virus yang terus meningkat setiap harinya
Semoga pilkada nantinya berjalan semana mestinya walaupun masyarakat harus menjalankan ditengah negara ini di landa virus yang terus meningkat setiap harinya
Pelaksanaan pilkada dimasa pandemic seperti ini masih menjadi pertimbangan. Karena sampai saat ini penambahan angka kasus covid di Indonesia sendiri masih meningkat.
Namun pelaksanaan pilkada akan tetap dilakukan berdasarkan protokol kesehatan yg ketat, agar penyelenggaraan pilkada tahun ini tidak menjadi klaster, sehingga merugikan diri sendiri, masyarakat dan negara.
Menurut saya memang betul dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, seluruh pihak yang terkait dalam penyelanggaraan Pilkada terutama para kontestan agar berupaya menyusun model dan strategi kampanye yang tepat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah lahirnya klaster baru penyebaran virus COVID-19 khususnya di kota Makassar, termasuk di dalamnya adalah sebuah model kampanye yang berusaha untuk tidak memprovokasi masyarakat atau pendukungnya masing-masing.
Pilkada itu penting sebagai sarana untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik, tapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah keselamatan jiwa manusia atau masyarakat dari ancaman pandemi COVID-19 yang sampai hari ini masih sangat mengkhawatirkan.
Menurut saya ini kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus kita patuhi agar covid-19 ini cepat berlalu dan semoga dengan adanya protokol kesehatan ini kita dapat mematuhinya dengan benar sesuai aturan
Pilkada di masa pandemic seperti ini masih menjadi pertimbangan. Karena kampanye yg dilakukan akan membuat masyarakat menjadi berkumpul beramai-ramai. Disinilah peran pelaksana pilkada agar menerapkan protokol kesehatan yg ketat agar proses pilkada ini tidak menjadi klaster yg akan merugikan diri sendiri, masyarakat dan negara
Menurut saya, pilkada tetap berjalan walaupun dalam keadaan masih pandemi dan perlu memperhatikan protokol kesehatan demi mencengah bertambahnya covid-19. Karena pandemi global ini tidak akan mungkin berakhir dalam waktu singkat.
semoga perencanaan pilkada bisa lebih dipertimbangkan lagi,karena tentu pilkada ini bisa mengumpulkan banyak orang,kalaupun pilkada teta dilaksanakan semoga protokol kesehatan bisa lebih diketatkan lagi
Harapan saya semoga pilkada tahun ini bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya ya walaupun tahun ini sangatlah berbeda karena pilkada tahun ini dalam keadaan pandemi, tetapi semoga semuanya berjalan dengan baik dan semua orang yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Saya sangat setuju tentang artikel ini bahwa kampenye sangat penting dalam pemilu atau pilkada ini akan tetapi dimasa sekarang ini kita harus mengikuti anjuran protokol agar terhindar dari corona virus karna dalam kampenye pasti banyak orang yang berpartisipasi dalam kampenye ini jadi sangat di anjurkan untuk slalu mematuhi protokol kesehatan
Saya sangat setuju tentang artikel ini bahwa sangat penting kampenye dalam pemilu atau pilkada ini akan tetapi kita harus slalu mematuhi protokol kesehatan agar kita terhindar dari corona virus karna dalam kampanye ini pasti banyak orang yang berpartisipasi jadi kita harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari corona virus ini.
Penyelenggaraan pilkada terutama dalam menyusun model dan strategi kampanye yang tepat diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Saya sangat setuju tentang artikel ini bahwa sangat penting kampenye dalam pemilu atau pilkada ini akan tetapi kita harus mematuhi protokol kesehatan agar kita terhindar dari covid-19 karna dalam kampanye ini pasti banyak orang yang berpartisipasi jadi kita harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19 ini
Tidak hanya Indonesia, beberapa negara juga tetap melanjutkan pemilu disituasi pandemik seperti ini. Pemilu kali ini berbeda dari yang biasanya, dan tentu saja para calon harus memutar otak untuk tetap bisa mendapatkan hati masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Jika tradisi pemilu sebelumnya para calon berlomba-lomba mengumpulkan massa, maka kali ini para calon berlomba-lomba berkampanye di media sosial melalui video dan siaran langsung. Meskipun demikian, beberapa calon mengatakan akan tetap turun ke masyarakat dengan mengikuti aturan yang ada dan semaksimal mungkin agar tidak memperluas penyebaran covid. Kita semua berharap agar pemilu kali ini akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik tanpa memperluas penyebaran covid. Maka dari itu, kita bisa mulai dari diri sendiri dengan tejrus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Semakin mendekatnya PILKADA pada situasi pandami seperti sekarang ini sebagai individu harus selalu memmpertahankan jaga jarak dan sebagai pemerintah harus ideal dalam melaksanakan pilkada untuk menghidari adanya kegiatan yg mampu memicu pelanggaran sosial distancing seperti kampanye dan lainnya, untuk menjadi seorang pemimpin yg di liat bukan seberapa meriah kampanye suatu calon tapi seberapa mampu calon menciptakan perubahan positif yang besar dalam lingkungan masyarakat. Marilah menjadi pemilih yang cerdas
Di harapkan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan kampanye pada pemilu tahun ini. Dan di hadapkan tidak menghadirkan massa yang dapat membuat penyebaran virus Corona meningkat.
Pilkada tahun ini dilakukan di tengah pandemi, semoga dalam pelaksanaan pilkada nanti protokol kesehatan tetap berjalan sesuai dengan penetapan pemerintah.
Walaupun pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi virus Corona, harapan terbasar saya sebagai calon pemilu semoga Pilkada ini berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang direncanakan pada 9 Desember 2020 dikritik sejumlah koalisi masyarakat sipil karena dianggap terlalu berisiko terhadap kesehatan penyelenggara, peserta, dan pemilih di tengah pandemi Covid-19.
Beberapa persoalan yang disorot koalisi masyarakat sipil, di antaranya mengenai jaminan kesehatan dalam penyelenggaraan, politisasi bantuan sosial Covid-19 yang dilakukan calon petahana, dan anggaran.
Kendati demikian, pemerintah berkukuh pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 sebagaimana tertuang dalam Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pilkada.
DPR pun menyetujui keinginan pemerintah dengan alasan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak mempersoalkan rencana tersebut.
Namun Demikian Kita Harus Tetap Mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku.
Dalam kondisi seperti sekarang agar baiknya tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah agar pilkada tetap berjalan baik dan lancar
Tetap mengikuti prosedur kesehatan yang telah di tetapkan agar pilkada tetap berjalan aman dan lancar
Semoga pilkada tahun ini rakyat dapat memilih pemereintah yang jujur, tanggung jawab dan amanah. Serta tetap memperhtikn protokol kesehatan agar penyebrn virus COVID19 tidak menyebar luas. Dan kepada para caleg hrus menjalankan visi dan misi sebagaimna mestinya jgn hanya mencantumkn visi dan misi sja tpi tidak menerapkannya.
Semoga pilkada tahun ini berjalan dengan lancar dan semoga rakyat tidak salah memilih pemerintahnya. Kita harus memilih wakil rakyat yg jujur, tanggung jawab dan amanah. Dan tetap mematuhi porotokol kesehatan COVID19 agar tidak menyebar luas.