NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Event memuliakan para santri penghafal Quran digagas Masjid Modern Kurir Langit melalui kegiatan Doa Seribu Santri (DSS), mendapat support dan apresiasi dari Walikota Gorontalo, Marthen Taha.
Dalam audiens berlangsung di rudis Walikota, Selasa (30/01/2024) hadir juga Kaban Kesbangpol Kota Gorontalo, Iskandar Murad, Kadis Pemberdayaan Perempuan Kota Gorontalo, Eladona Sidiki, Komandan Paskas Gorontalo, Irfan Mahmud dan ketua panitia DSS, Ustadz Rizal Rahmola.
Event berbagi kebahagiaan bersama para santri penghafal Al Qur’an dan saling mendoakan antara sesama santri ini menurut Walikota Marthen Taha adalah sebuah kegiatan yang wajib mendapatkan support dari pemerintah daerah. Seperti halnya program yang tengah dijalankan pemerintah Kota Gorontalo yakni ‘Gerakan Subuh Berjamaah’.
“Sama halnya dengan berbagai kegiatan yang bersifat religius, event Doa Seribu Santri ini secara tidak langsung mendukung adanya program pemerintah Kota Gorontalo dalam menggalakkan kecintaan masyarakat serta generasi muda kepada masjid juga peningkatan generasi penghafal Al Qur’an di Kota Gorontalo,” kata Marthen Taha.
DSS spesial Palestina yang kali pertama dilangsungkan di Provinsi Gorontalo rencananya akan dipusatkan di Gedung El Hajj Convention Center, Asrama Haji Gorontalo pada 2 Maret 2024 mendatang. Dimana kegiatan tersebut nantinya dihadiri Ribuan santri yang terdiri atas Penghafal Al-Qur’an dan Yatim yang terdiri dari perwakilan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Kota di Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Presiden Kurir Langit, Muhammad Nur Syahid, mengatakan, acara tersebut nantinya juga akan berlangsung mulai dari Pagi hingga siang, tentunya dalam agenda tersebut banyak bingkisan kebahagiaan. Moment ini juga menjadi momentum ukhuwah dan merapatkan persatuan santri-santri dari berbagai lembaga dan afiliasi pesantren yang selama ini menjadi mitra dakwah Paskas Gorontalo, Masjid Ka’bah dan Kurir Langit Gorontalo.
“Di event doa seribu santri ini selain untuk memperkuat hubungan sesama santri dari berbagai panti asuhan dan pondok pesantren, juga bentuk kebahagiaan tersendiri bagi para santri yang ada di Gorontalo. Pada akhir acara tersebut ribuan santri ini akan mengangkat tangan berdoa untuk mengetuk pintu Rahmat, meminta pertolongan Allah demi kejayaan Islam dan kaum Muslimin dan keselamatan Bangsa dan Negara,” jelas sosok yang kerap disapa Kyai Syahid itu.
“Setiap santri juga akan mendapatkan bingkisan terbaik untuk dibawa pulang sebagai bekal dan motivasi agar tetap semangat menuntut ilmu dan menghafal Al Qur’an,” tandasnya.(nn)