![](https://i0.wp.com/kliksulteng.id/wp-content/uploads/2019/11/Kliksulteng.id-Pelatihan-Perlindungan-Anak-Tolitoli-1.jpeg?resize=1280%2C853&ssl=1)
Kliksulteng.id- Sekda Tolitoli Hi. Mukaddis Syamsuddin mengajak seluruh unsur pemerintahan, untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kekerasan terhadap anak. Dengan melibatkan masyarakat melalui, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Dengan melibatkan seluruh unsur pemerintahan sampai tingkat bawah yaitu desa dan kelurahan, diharapkan bersama-sama menyelesaikan masalah kekerasan pada anak yang terjadi di tengah masyarakat.
“Sebab dukungan OPD terhadap perlindungan anak, menjadi penting dan strategis untuk memastikan anak di Tolitoli terlindung hak asasinya,” ungkap Sekda.
Sebelum membuka secara resmi Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) bertempat di Aula Hotel Suryadi Tolitoli, Sekda mengatakan, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa, anak merupakan aset utama.
Tumbuh kembang anak kata dia, merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan negara. Melalui PATBM yang merupakan gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat, bekerja secara terkoordinir untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
“Pembinaan, pengembangan dan perlindungan anak butuh peran pemangku kepentingan, baik lembaga perlindungan anak, keagamaan, sosial maupun lembaga pendidikan,” kata Sekda Rabu (6/11/2019).
Sementara itu, Ketua Panitia Ronald C. Lamaming menyampaikan bahwa, maksud dan tujuan dari kegiatan ini, untuk menguatkan kapasitas masyarakat dalam rangka menyelesaikan masalah kekerasan pada anak yang sering terjadi di masyarakat.
“Dan bagaimana penerapan perlindungan anak terhadap tindak kekerasan, dengan sasaran anak, orang tua, keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah PATBM,” ungkap Ronald.
Pelatihan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Tolitoli diikuti peserta terdiri dari anggota Karang Taruna, LSM, Tokoh Agama, anggota TP-PKK serta masyarakat umum.
Ketua Pusat Penelitian Gender dan Anak, Universitas Tadulako Palu DR. Ir. Andi Fatmawati Saloko, M.P juga hadir, memberikan materi. (Andis/Adv)