
NEWSNESIA.ID (BOALEMO) – Persoalan maraknya hewan lepas belakangan merusak tanaman tebu milik PT PG Tolangohula menuai reaksi dari Penjabat Kepala Desa Bualo, Yulardi Iyou.
Menurut dia, penanganan hewan lepas perlu ada landasan regulasi yang kuat. Sehingga itu jadi acuan semua pihak dalam bertindak. Termasuk bagi pemerintah di tingkat bawah dalam hal ini kepala desa ketika menangani persoalan tersebut.
“Mengingat saat ini Perda Hewan Lepas masih direvisi oleh DPRD Kabupaten Boalemo, maka saya hanya berharap agar pembahasannya segera mungkin dipercepat. Sehingga kami di tingkat desa sudah punya rujukan untuk menyelesaikan persoalan hewan lepas,” tutur Penjabat Kades Bualo, Yulardi Iyou.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat mengapresiasi langkah cepat dan bijak Bapak Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau didampingi Ketua DPRD Boalemo bersama unsur Forkopimda lain saat menangani persoalan hewan lepas bersama PT PG Tolangohula, di aula kantor Camat Paguyaman pada Selasa (15/04/2025).
Di mana, kata Yulardi bahwa Bupati Rum Pagau tidak serta merta menyalahkan masyarakat sebagai pemilik hewan ternak. Tapi justru menekankan sikap saling pengertian dan saling menjaga dari pihak PT PG Tolangohula dan masyarakat itu sendiri.
Bahkan, Bupati Rum Pagau dengan tegas meminta agar para mandor atau petugas lapangan PT PG Tolangohula lebih bersikap santun dan menjaga hubungan baik dengan masyarakatnya. Tidak bersikap arogan, apalagi sampai menyakiti hati warga. Dengan begitu, masyarakat akan senang, dan merasa dihargai. Mereka pun otomatis saling menjaga hewan ternaknya agar tidak merugikan perusahaan.
“Saya sangat bangga dengan penegasan Bapak Bupati, Drs. Rum Pagau yang menyatakan kalau sampai ada yang menyakiti hati rakyat, maka itu sama halnya menyakiti hati Bupati Boalemo. Bagi saya ini sebuah penegasan mencerminkan sosok pemimpin yang bijak, dan berpihak kepada rakyatnya,” sambung Yulardi Iyou.
Sementara itu, soal revisi Perda Hewan Lepas sempat mendapat penjelasan dari Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho di sela- sela pertemuan tersebut. Menurut politisi PDI Perjuangan akrab disapa Kapten (Karyawan Eka Putra Noho) itu mengaku, pihaknya baru saja menerima usulan revisi Perda dari eksekutif. Nantinya, usulan ini secepatnya akan dibahas di tingkat DPRD sesuai aturan dan mekanisme yang ada.(nn)