NesNesia.id -(NN)- Patut jadi perhatian para orang tua, agar tetap waspada mengawasi anak-anaknya saat bermain di pantai atau kolam renang. Jangan sampai seperti yang terjadi di Pantai Kampung Nelayan, Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahad (31/5/2020), seorang bocah perempuan berusia delapan tahun nyaris tewas, karena tenggelam.
Dikutip dari Tribrata News Polda Sulteng, bocah itu mandi yang belakangan diketahui merupakan warga Jalan Anoa Kota Palu, pergi ke pantai wisata itu bersama orang tuanya. Dia kemudian berenang di pinggir laiut bersama rekan-rekan sebanyanya.
Karena belum mahir berenang dan lepas kontrol dengan teman-temannya bocah tenggelam dan teman-temannya yang sempat melihat berteriak minta tolong.
Teriakan anak-anak yang meminta tolong mengundang perhatian masyarakat yang sedang berenang dan petugas Search and Rescue (SAR) dari Direktorat Polair Polda Sulteng yang selalu siaga dilokasi pantai kampung nelayan yang ramai pengunjung itu.
Kesigapan tim SAR berpakaian biru yang dipimpin Bripka Ardiwan langsung menolong dan membawa lari korban ke rumah sakit terdekat dan akhirnya dapat menyelamatkan anak perempuan delapan tahun tersebut.
Kasibinmasair Ditpolairud Polda Sulteng, AKP Agus Daeng Tolla, SH yang berada dilokasi kejadian membenarkan tim SAR Ditpolairud yang bertugas dipantai kampung nelayan Palu Timur, telah menolong seorang anak perempuan usia delapan tahun yang tenggelam.
Dia juga berharap agar orang tua selalu mendampingi dan mengawasi anaknya yang berenang dipantai atau laut terlebih mereka yang belum mahir berenang.
“Ditpolairud Polda Sulteng sebagaimana tugas pokoknya selalu mensiagakan anggotanya dilokasi pantai yang banyak pengunjung untuk berenang di pantai, sehingga apabila ada hal-hal yang memerlukan pertolongan kami sudah siap,” tutup mantan Kasat Binmas Polres Sigi itu.(net/im-NN)