
newsnesia.id, GORONTALO- Masyarakat Gorontalo Utara (Gorut) harus kembali ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 19 April 2025 untuk memilih calon bupati dan wakil bupati, buntut putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan KPU Gorut menggelar pemungutan suara ulang.
Pada Pilkada 27 November 2024 lalu, dari tiga pasangan calon yang berkompetisi, pasangan Roni Imran – Ramdhan Mapaliey (Romantis) berhasil unggul jauh dengan perolehan suara sebanyak 41.842. Menyusul pasangan Thariq Modanggu-Nurdjannah Yusuf diurutan ke dua dengan perolehan suara 29.283 suara dan di urutan ke tiga pasangan Ridwan Yasin-Mukhsin Badar dengan perolehan suara sebanyak 5.104 suara.
Berdasar hasil Pilkada awal itu, pasangan Roni-Ramdhan tetap percaya diri menghadapi PSU. Mengingat perolehan suara begitu besar. Ditambah dengan partai politik pendukung dan tim-tim yang solid serta massa yang militan. Potensi kemenangan di PSU kali ini terbuka lebar untuk paket nomor urut 1 ini. Tinggal menjaga basis di semua kecamatan hingga hari H, agar tidak ‘masuk angin’.
Sementara, paket lainnya, Thariq Modanggu-Nurdjannah yang diusung Golkar harus ekstra kerja keras dan berat. Tidak mudah memang untuk membalik keadaan, melawan banyak partai dan pemilih militan Roni-Ramdhan. Butuh resource besar untuk bisa tampil sebagai pemenang di PSU. Namun tak mustahil, paket nomor dua ini bisa membalikan keadaan, menang dalam kontestasi yang banyak disebut ‘nyawa kedua’ bagi Thariq Modanggu dan Nurdjannah di Gorut.
Sementara paket nomor urut tiga Sidik Nur-Mukhsin Badar nampaknya adem-adem saja, tak ada geliat politik signifikan yang dilakukan. Mungkin karena memang nihil potensi kemenangan. Namun, seharusnya tetap bergerak ke basis pendukung khususnya milisi PDIP di akar rumput.
“PSU Pilkada Gorut kali ini memang rentan dengan politik uang. Karena banyak fenomena, yang mampu merubah perolehan suara apalagi dalam konteks PSU hanyalah politik uang. Namun, perlu hati-hati, politik uang terkadang hanya ‘menggarami lautan’. Tak berhasil, mengingat dalam PSU terkadang masyarakat sudah lebih militan terhadap calon yang dipilihnya pada pemilihan sebelumnya,” ujar sejumlah pegiat politik ketika berbincang dengan newsnesia.id, Senin 14 April 2025.
Kita lihat saja nanti pada 19 April 2025, apakah Roni Ramadhan mampu mempertahankan posisisinya sebagai pemenang, ataukah Thariq Modanggu – Nurdjannah Yusuf tampil sebagai pemenang.(NN)