NEWSNESIA.ID – Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Program Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Kabupaten Gorontalo Utara, berlangsung sukses.
FOP yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara itu, diikuti oleh 151 Tim yang terdiri dari 1661 peserta. Diantaranya 76 Tim Tingkat SD sebanyak 836 peserta, 58 Tim Tingkat SMP sebanyak 638 peserta, dan 17 Tim Tingkat SMA sebanyak 187 peserta se Kabupaten Gorontalo Utara.
Pembukaannya pun turut dihadiri langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) Sarana Olahraga Kemenpora RI, Drs. Anwar, M.Pd, beserta sejumlah jajaran Kemenpora RI.
Dalam Sambutannya, Asdep Sarana Olahraga Kemenpora RI, Drs. Anwar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang telah berkenan menyelenggarakan FOP Tahun 2024.
Anwar, juga mengapresiasi seluruh peserta didik, Guru Pendamping, Panitia, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan FOP Tahun 2024.
“Semoga ini menjadi langkah yang baik dalam pembangunan keolahragaan ke depan yang lebih baik,” ujar Anwar, saat memberikan sambutannya pada pembukaan FOP Tingkat Kabupaten Gorontalo Utara, di Halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (7/8/2024).
Anwar, menjelaskan Berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan di daerah, mengemukakan bahwa Olahraga Pendidikan diselenggarakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan guna membangun gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat.
Dengan kata lain lanjut Anwar, salah satu orientasi utama olahraga Pendidikan adalah mengembangkan literasi fisik anak-anak Indonesia.
Hal itu kata Anwar, yang mendasari Kemenpora untuk menyelenggarakan FOP di Tahun 2024 ini dengan tema “Play today lead tomorrow”.
“Dengan mendorong peserta didik untuk bermain dan ber literasi fisik, festival ini diharapkan mempersiapkan anak-anak muda untuk menjadi pemimpin yang percaya diri, cakap dan tangguh di masa depan,” imbuh Anwar.
FOP Tahun 2024 itu kata Anwar, dilaksanakan dalam bentuk permainan atau perlombaan yang bersifat tradisional maupun kontemporer yang didalamnya terdapat unsur gerak olahraga pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan kepemimpinan.
Tak sampai disitu, Panitia FOP di Tingkat Daerah lanjut Anwar, diberikan kesehatan untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dengan menambahkan permainan atau olahraga tradisional yang menjadi ciri khas daerah.
“Tujuannya untuk menggali potensi dan kekayaan daerah melalui olahraga tradisional daerah setempat,” kata Anwar.
Anwar, berharap kegiatan itu dapat memberikan awal perjalanan yang berkelanjutan menuju kebugaran, kesehatan dan karakter kepemimpinan.
“Melalui perpaduan antara olahraga dan pendidikan, FOP dapat menjadi momentum yang menggerakkan, menginspirasi, dan membentuk karakter peserta didik sebagai generasi penerus bahasa,” tambah Anwar.
Sementara itu, Iskandar, M.Pd, Analisis Kebijakan Tingkat Ahli Muda, Pada Asdep Olahraga Pendidikan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, saat menyaksikan langsung perlombaan berlangsung mengatakan semangat anak-anak peserta didik yang mengikuti perlombaan sangat tinggi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung terus, mudah-mudahan Gorontalo Utara menjadi tempat yang baik, kemudian ke depan menjadi tuan rumah dan hasil evaluasi akan diperbaiki lagi terutama tentang sirkulasi permainan-permainan ini sehingga lebih baik lagi kedepannya,” imbuh Anwar.
Iskandar, juga mengakui Kemenpora RI menargetkan Program Festival Olahraga Pendidikan Tahun 2024 itu berlangsung di 30 Kabupaten Kota se Indonesia dan hingga saat ini kurang lebih baru 10 Kabupaten Kota, termasuk Gorontalo Utara.
“Kita targetnya untuk tahun ini ada 30 Kabupaten Kota, kita baru menyelenggarakan hampir kurang lebih 10 Kabupaten Kota termasuk Gorontalo Utara,” kata Iskandar.
“Semoga ini bermanfaat untuk kita semua, guru-guru Olahraga, stakeholder kita Dispora, kemudian para siswa memiliki partisipasi Olahraga dan mendapatkan kebugaran,” tambah Iskandar.
Ditempat yang sama, Ketua IGORNAS Provinsi Gorontalo, Mohamad Citra Yahya, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kemenpora RI, karena sudah diberi kepercayaan menyelenggarakan FOP dan menjadi tuan rumah.
“Dan luar biasanya, 30 Kabupaten Kota kami salah satu yang terpilih, tentu apresiasi yang luar biasa dan InsyaAllah program ini akan terus berkesinambungan,” ujar Mohamad.
Mohamad, juga mengatakan program ini akan masuk ke sekolah-sekolah melalui Guru Olahraga yang menjadi bagian dari Ikatan Guru Olahraga itu sendiri.
“InsyaAllah ini akan menjadi bagian dari pembinaan di sekolah-sekolah sebagai dasar di semua cabang olahraga, Saya juga berharap, hal ini terus dilatih ke siswa pada saat pembelajaran PJOK, karena ini akan digelar Tiap Tahun di Gorontalo Utara,” imbuh Mohamad. (Prin)