NEWSNESIA.ID, SULBAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju memastikan sebanyak 5.080 Dosis Vaksin rusak.
Hal ini diterangkan langsung oleh Kedinkes Mamuju, drg. Firmon yang menyebut kerusakan Vaksin tersebut akibat aliran listrik yang sempat padam saat terjadinya gempa.
“Iya karena listriknya padam cukup lama mengakibatkan Vaksin rusak,” terang Firmon saat dihubungi Newsnesia.id, Senin (25/1/2021).
Firmon menjelaskan apabila Vaksin tidak disimpan di tempat penyimpanan dengan kapasitas suhu yang telah ditentukan, Vaksin tersebut akan rudak.
“Ada suhu yang sudah ditentukan untuk menyimpan Vaksin, kalau dari Juknis Kemenkes itu dari 2 hingga 8 derajat celsius,” jelasnya.
Saat ini Firmon telah melaporkan kerusakan Vaksin kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Namun hingga berita ini dimuat belum ada tindak lanjut. (AnQ-NN)