
NEWSNESIA.ID – Penerapan Beli Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan barcode melalui aplikasi MyPertamina sebentar lagi bakal mulai diberlakukan di Kota Gorontalo.
Namun kebijakan ini masih menuai pro dan kontra ditengah masyarakat khususnya jasa transportasi yang paling banyak di Kota Gorontalo, yakni bentor.
Pasalnya tak semua pengendara bentor memiliki smart phone dan ini bakal menghadirkan masalah tersendiri.
“Bagaimana dengan kitorang yang tidak ada hp android? Tidak bisa beli minyak,” ungkap Alimin (54) dengan nada kesal ke Newsnesia.id, Selasa (19/7/2022).
Masalah ini sejak dini seharunya bisa diantisipasi oleh pihak Pemkot bersama Pertamina. Jika tidak bakal menuai banyak polemik.
Melalui pertemuan antara Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan pihak Marketing Pertamina Subdivre Gorontalo. Dijelaslan penggunan aplikasi MyPertamina pada dasarnya akan lebih memudahkan masyarakat saat membeli BBM.
“Penggunaan sistem Barcode adalah upaya dalam meminimalisir terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi kepada masyarakat” jelas Marten.
Namun selain persoalan tidak semua masyarakat menggunakan android, masalah lain yakni menyangkut keamanan. Pasalnya selama ini saat mengisi BBM kita dituntut untuk tidak menggunakan handphone. (Rls)