NEWSNESIA.ID, GORUT- Almarhum Djafar Ismail merupakan politisi langka yang ada di Gorontalo. Tak heran kepergiannya menyisakan duka mendalam, bukan saja kalangan keluarga.
Sejak 2004 silam, pemilik kelahiran 27 November 1963 itu duduk sebagai anggota DPRD Gorontalo. Setelah Kabupaten Gorut mekar, Djafar kembali ke Gorut hingga tahun 2009.
Di Pileg 2009 Djafar Ismail kembali terpilih. Berlanjut hingga Pileg 2014 dan Pileg 2019 masih tetap mendapat kepercayaan rakyat duduk di Parlemen Pantura.
Djafar Ismail juga dikenal sebagai politisi ulung yang mempunya banyak strategi. Tak heran, dua kali Pilkada di Gorut Djafar yang dipercayakan sebagai Ketua Tim Pemenangan berhasil memenangkan Cabup dan Cawabup yang diusung.
Disebut politisi langka karena Djafar memiliki hubungan baik dengan siapapun. Baik itu lawan-lawan politiknya. Disamping itu, Djafar memiliki komitmen yang tinggi atas amanah rakyat yang ada dipundaknya selama menjadi anggota DPRD. Bahkan, meski sudah dalam kondisi sakit, Djafar masih tetap berupaya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Beliau adalah panutan kami,” kata Wakil Ketua DPRD Gorut Hamzah Sidik.
PEMAKAMAN
Sementara itu, prosesi upacara pemakaman jenazah Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Djafar Ismail berlangsung di Gorut, Senin (16/8/2021).
Pihak keluarga yang diwakili Thomas Mopili menyerahkan jenazah almarhum Djafar Ismail kepada pimpinan DPRD Gorut untuk dilaksanakan sesuai ketentuan.(NN)